MOTOR Plus-online.com - Bensin yang dijual di Indonesia, rupanya sudah diberi warna.
Coba brother perhatikan saat ke SPBU, setiap bensin yang dikucurkan dari dispenser punya warna masing-masing.
Misalnya di SPBU Pertamina, Pertamax pakai warna biru, dan Pertalite pakai warna hijau.
Tentunya bikin penasaran, kalau sudah diwarnai berarti apa warna asli bensin?
Pertama kita ketahui dulu, apa pewarna serta tujuan bensin diberi warna masing-masing.
"Itu diwarnai dengan pewarna namanya Dyes. Kalau itu, fungsinya untuk membedakan, misalnya Pertamax Turbo warna merah, Pertamax biru, Pertalite hijau, Premium kuning," ucap Tri Yuswidjadjanto Zaenuri, Ahli konservasi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dengan pemberian warna, memudahkan konsumen membedakan varian bensin serta memudahkan operasional di lapangan.
Baca Juga: Waspada Bensin Bisa Mendidih Pada Kawasaki KLX 230, Begini Solusinya
Baca Juga: Sering Motoran, Ternyata Masih Banyak Bingung Arti Huruf E di Indikator Bensin
Baca Juga: SPBU Pertamina Ada Warna Merah dan Biru, Nih Bedanya Jangan Asal Isi Bensin
"Untuk konsumen, gunanya agar mereka yakin produk yang dibelinya sesuai, misalnya Pertamax warnanya biru," ucap Yus sapaan akrabnya.
"Kemudian juga untuk mengontrol SPBU, jadi kalau mereka menjual Pertamax ya warnanya harus biru. Jangan sampai nanti tertukar dimasukkan ke tangki dispenser yang salah, misalnya Pertamax Turbo tapi keluarnya warna kuning," lanjutnya.
Lantas, apa sih warna asli bensin?
"Warna aslinya itu ya kayak Premium, agak kuning begitu," ucap Yus.
Yus menceritakan, kalau pewarnaan bensin sifatnya tidak wajib, alias tergantung kebijakan dari masing-masing perusahaan.
"Ini juga sebenarnya terkait dengan pembeda bensin subsidi dan non-subisdi. Premium tidak diberi warna salah satu alasannya sebagai tanda bensin subsidi," ucapnya.
"Di SPBU swasta gak jual Premium (bensin subsidi), sehingga mungkin mereka tidak perlu mewarnai juga. Kalau Pertamina kan jualan Premium, barang subsidi. Nah, barang subsidi ini kan diaudit jumlah yang dijualnya berapa, karena menyangkut pembiayaan negara, sehingga perlu dikontrol," jelasnya.
Baca Juga: Motor Lama Nganggur Bensinnya Bisa Basi Gak Sih, Ini Jawaban Pertamina
Yus menambahkan, di beberapa negara lain yang masih menjual bensin subsidi, justru produk bensin subsidi tersebut yang diberi warna.
"Kalau di kita kan terbalik, karena mungkin alasan cost," ujarnya.
Meski begitu, Yus mengatakan, secara teknis pewarna tersebut tidak mempengaruhi performa mesin kendaraan, sehingga tetap aman digunakan.
"Intinya pewarna itu tidak akan mempengaruhi ke mesin. Jadi dari kilang sana sudah diwarnai," tutupnya.
Jadi terjawab warna asli bensin ternyata kuning seperti Premium, yang sekarang jarang ditemukan lagi karena digantikan bensin non-subsidi Pertalite