Find Us On Social Media :

Viral, Video Jenazah Diangkut Motor Roda Tiga, Gara-gara Ditolak Rumah Sakit?

By Indra Fikri, Kamis, 29 Juli 2021 | 13:00 WIB
Viral di media sosial, sebuah video jenazah yang diangkut naik motor roda tiga karena ditolak Rumah Sakit? (Instagram.com/carubanid)

MOTOR Plus-online.com - Viral di media sosial, sebuah video jenazah yang diangkut naik motor roda tiga karena ditolak Rumah Sakit?

Video ini diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya @carubanid.

Dalam postingan akun tersebut, memperlihatkan sebuah motor roda tiga yang sedang melaju.

Terlihat di bagian belakang motor roda tiga tersebut ada tiga orang penumpang.

Mereka terdiri dari dua orang perempuan dan seorang laki-laki.

Ketiga orang tersebut sedang bersama jenazah yang ditutup oleh kain.

Kemudian orang yang merekam video memberikan penjelasannya.

Dirinya ingin menunjukan bahwa saudaranya baru saja meninggal dunia, setelah sempat dibawa ke IGD sebuah rumah sakit.

Baca Juga: Street Manners: Ambulans Bawa Orang Sakit atau Mobil Jenazah yang Wajib Dikasih Jalan

Baca Juga: Bikers Harus Tahu, Ambulans Vs Mobil Jenazah Mana Yang Lebih Prioritas

Namun, karena dokter meminta agar saudaranya dilakukan swab sebelum dirawat, ia memilih membawa saudaranya pulang dan meninggal dunia dalam perjalanan pulang.

"Ini saudara laki-laki ku, pulang dari panti (rumah sakit, red) mau di-swab, tidak saya izinkan. Sekarang jadi mayat. Ingat gaes, kita orang tidak punya. Ini lho rakyatnya seperti ini," ucapnya.

Belakangan diketahui, bahwa video tersebut diambil di daerah Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Rumah sakit yang dimaksud di dalam video adalah RSUD Caruban.

Unggahan Instagram @carubanid (Instagram.com/carubanid)

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Caruban, dr. Ali Murtadlo mengatakan, pasien dalam video tersebut berinisial T (45).

Ia merupakan warga Desa Kenongo Rejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Ali membenarkan pasien tersebut memang sempat dibawa pihak keluarga pasien ke IGD.

Namun karena menolak untuk dilakukan tes swab, dokter tidak dapat mengambil tindakan.

Baca Juga: Modifikasi Harley-Davidson Jadi Kereta Jenazah, Begini Penampakannya

"Kami melakukan tindakan protap di IGD, dari hasil pemeriksaan pasien ini harus dirawat inap. Ruangan rawat inap kami bedakan, untuk pasien umum dan untuk pasien isolasi," kata Ali, dikutip dari TribunJatim.com.

Ali melanjutkan, pada saat akan dilakukan tes swab, ada satu orang saudara pasien yang ikut mengantar ke rumah sakit menolak tes.

Padahal, istri pasien sudah menyetujui untuk dilakukan swab.

"Istrinya menyetujui (tes swab), namun ada keluarga pasien menolak. Kami beri waktu 30 menit, tapi akhirnya mereka menolak dan memaksa untuk membawa pulang pasien," jelasnya.

Ali menuturkan, saat dibawa ke IGD, kondisi kesadaran pasien sudah menurun, perut membuncit, dan mengalami sesak nafas.

Terkait dengan video viral tersebut, sangat merugikan pihak RSUD Caruban, karena memberikan informasi yang tidak benar.

Berikut ini video lengkapnya:

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Info Kab. Madiun Sekitarnya (@carubanid)

Baca Juga: Tasikmalaya Heboh, Video Kepulangan Jenazah Afridza Syach Munandar Disambut Warga Berdiri Sepanjang Jalan Beri Penghormatan

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Viral Jenazah Diangkut Motor Roda Tiga, Meninggal karena Ditolak RS, Ini Faktanya