Find Us On Social Media :

Ada yang Tau Kenapa Sokbreker Belakang Motor Sport Cuma Satu, Ini Sejarahnya

By Reyhan Firdaus, Selasa, 17 Agustus 2021 | 16:45 WIB
Yamaha XSR 155 pakai suspensi belakang monoshock alias cuma satu (Yamaha Motor Indonesia)

Karena Lucien Tilkens ingin mengubah titik tekanan suspensi atau load, disalurkan ke segitiga depan atau steering head.

Beda banget ya dengan sokbreker ganda, yang titik tekan suspensinya ke subframe belakang.

Dikutip dari situs Yamaha Global, Tilkens percaya konsep ini menghasilkan titik tekan suspensi lebih baik ke tengah motor.

Fungsinya biar handling motor lebih stabil, terutama saat suspensi bermain di titik ekstrem agar tidak mentok alias bottoming.

CZ 380 motor pertama dengan suspensi monoshock (motocrossadvies.nl)

Makanya, sokbreker monoshock buatan Lucien Tilkens ini punya travel alias jarak main suspensi lebih panjang, cocok buat motor trail.

Lucien Tilkens lalu menawarkan konsep monoshock ke beberapa pabrikan, terutama yang balapan di motocross.

Yamaha yang sangat peduli akan handling, langsung membeli hak paten monoshock dari Lucien Tilkens.

Baca Juga: JC Suspension Ungkap Pentingnya Kawal Crosser di Ajang Balap Motocross