Find Us On Social Media :

Bukan Hoax, Ini Dia Orang yang Berhasil Tukar Uang Koin Rp 1.000 dan Rp 5.00 dengan Motor Matic Baru

By Ahmad Ridho, Sabtu, 21 Agustus 2021 | 12:00 WIB
Bukan Hoax! Ini Dia Orang yang Berani Tukar Uang Koin dengan Motor Baru di Dealer (Tokped)

MOTOR Plus-online.com -  Uang koin yang biasa dipakai buat kerokan bisa ditukar motor baru di dealer, ini dia orangnya.

Belakangan ramai soal uang koin yang dipakai tukar motor baru.

Bukan itu saja, uang koin emisi lama juga mendadak jadi perbincangan karena dijual dengan harga selangit.

Uang koin pecahan Rp 1.000 gambar kelapa sawit dan uang koin Rp 5.00 gambar bunga melati banyak dijual di toko online.

Satu keping uang koin Rp 1.000 dibanderol sampai ratusan juta.

Bahkan beredar kabar bahan baku uang koin Rp 5.00 gambar bunga melati disinyalir mengandung emas.

Terlepas mahalnya uang koin Rp 1.000 gambar kelapa sawit dan Rp 5.00 yang mengandung emas, uang koin pecahan baru Rp 1.000 memang bisa ditukar motor.

Ternyata ada orang yang sengaja datang ke dealer bawa uang koin Rp 1.000 dan Rp 5.00 untuk ditukar dengan motor matic baru.

Baca Juga: Mendadak Kaya Uang Koin Rp 1.000 Laku Rp 300 Juta, Ini Cara Menjualnya Ternyata Mudah Cukup dari Rumah

Baca Juga: Biasa Dipakai Kerokan, Uang Koin Rp 1.000 dan Rp 5.00 Ditukar Motor Matic Baru di Dealer

Tapi jangan salah bro, uang koin Rp 1.000 dan Rp 5.00 yang ditukar motor baru Yamaha Lexi 125 di dealer jumlah uangnya sesuai dengan harga motornya.

Orang yang membawa uang koin Rp 1.000 dan Rp 5.00 untuk ditukar motor matic baru di dealer adalah Daniel Budi.

Motor Yamaha Lexi 125 bisa dibawa pulang ke rumahnya setelah menyerahkan uang koin Rp 1.000 dan Rp 5.00 yang sudah lama ditabungnya. 

Daniel mengaku kalau dirinya mengumpulkan uang koin Rp 1.000 dan Rp 5.000 selama dua tahun.

Beli motor dengan uang tunai memang sudah biasa, tapi beli motor baru dengan uang koin baru dilakukan beberapa orang saja.

Daniel Budi membeli satu unit Yamaha Lexi 125 di dealer Yamaha Mataram Sakti Setiabudi, Semarang, Jawa Tengah.

Daniel datang ke dealer sambil membawa uang koin yang dibungkus dalam plastik.

Saat plastik dibuka, di dalamnya terdapat pecahan uang koin dan kertas yang nominalnya beragam.

Mulai dari uang koin Rp 5.00 dan Rp 1.000, juga pecahan uang kertas Rp 1.000 sampai paling besar Rp 10.000.

Wow Pria Ini Bawa Uang Koin Buat Tebus Yamaha Lexi Baru di Dealer, Satu Dealer Langsung Sibuk Menghitung Duit (YAMAHA)

Baca Juga: Terbongkar Cara Jual Uang Koin Rp 1000 Dihargai Ratusan Juta Rupiah Ternyata Mudah Bisa Lewat HP

Pihak dealer pun menghabiskan waktu sampai 5 jam untuk menghitung uang receh dari Daniel (YAMAHA)

”Menerima pembayaran dari pembelian sepeda motor Yamaha secara tunai sebenarnya bukanlah hal yang asing bagi kami, namun dengan uang pecahan yang demikian banyak adalah hal yang baru bagi kami,"

"Apalagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini, namun kami menerima dengan penuh syukur dan menghitungnya dengan seksama dan dengan standar protokol kesehatan yang ketat,” jelas Ayuni Wulan, Kepala Cabang dealer Yamaha Mataram Sakti Setiabudi.

Untuk menghitung uang yang dibawa Daniel, semua sales counter dan beberapa tim sales diterjunkan.

Akhirnya semua uang tersebut selesai dihitung dalam waktu 5 jam, yang jumlah totalnya mencapai Rp 22 juta.

Daniel sendiri memang sengaja mengumpulkan uang receh tersebut agar bisa membeli motor impiannya.

Ia mengaku sudah menabung selama satu tahun 7 bulan lamanya.

”Pokoknya saya harus nabung setiap hari, berapapun nilainya. Karena dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, maka saya optimis keinginan saya memiliki Yamaha Lexi akan terwujud,” papar Daniel.

Bukan tanpa alasan, Daniel memilih Lexi karena berbagai keunggulan yang dimiliknya.

Baca Juga: Pernah Viral Harganya Setara 3 Unit NMAX, Ternyata Ini Kandungan Satu Biji Uang Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit

”Dan yang sangat membantu untuk saya karena setiap hari dipakai kerja adalah ban yang sudah tubeless, jadi kalau misalnya di jalan kena paku, saya tetap bisa menggunakan karena tekanan angin pada ban masih aman, dan tinggal menuju tambal ban terdekat untuk ditambal agar tekanan angin normal kembali,” kata Daniel.