Ia mengungkapkan, warga langsung menghentikan MN yang merampas motor dan langsung menghakiminya di lokasi. .
"Kejadian kemarin, itu mata elang (penagih utang) nyetop korban (ojol) katanya belum bayar kreditnya," ujar Manurung dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (7/9/2021).
Kejadian perampasan motor oleh debt collector ini berawal dari korban diminta oleh dua orang debt collector tersebut untuk ikut ke kantor.
Korban yang juga pemilik motor diminta untuk membeli materai.
Ketika pemilik motor sedang membeli materai, tiba-tiba motor korban dibawa kabur oleh seorang debt collector.
Teman dari debt collector yang ikut menagih pun juga langsung kabur dari lokasi dengan menaiki motornya.
Korban yang panik segera melompat dan bergelantung di motor rekan pelaku untuk mencegahnya kabur.
Sayangnya, debt collector tersebut cukup pelan saat membawa kabur motor tersebut.
Baca Juga: Simpan 5 Nomor Telepon Ini, Debt Collector Sok Jagoan Langsung Nangis Guling-guling