Find Us On Social Media :

Enggak Nyangka, Ternyata Begini Asal-usul Kaca Spion di Kendaraan

By Indra Fikri, Selasa, 14 September 2021 | 12:15 WIB
Enggak nyangka, ternyata begini asal-usul terciptanya peranti kaca spion yang ada di kendaraan bermotor. (Honda Community)

MOTOR Plus-online.com - Enggak nyangka, ternyata begini asal-usul terciptanya peranti kaca spion yang ada di kendaraan bermotor.

Kaca spion sendiri berfungsi sebagai komponen yang sangat vital di kendaraan motor.

Tanpa adanya kaca spion, rasanya berkendara jadi kurang aman karena enggak bisa mengintip keadaan lalu lintas di samping belakang kanan dan kiri.

Ternyata kaca spion punya sejarah unik yang jarang diketahui banyak orang, loh.

Berawal dari abad ke 20, saat dunia balap sedang berkembang, dimana mobil balap tidak dilengkapi dengan kaca spion.

Sehingga pembalap hanya bisa mengandalkan asisten untuk melihat ke belakang, mengamati kendaraan dan melaporkan ke pembalap.

Di tahun 1911, salah seorang pembalap bernama Ray Harroun kesulitan mencari asisten untuk turnamen Indianapolis 500.

Namun Ray Harroun tetap tidak menemukan asisten hingga menjelang balapan, lalu akhirnya ia mengakalinya dengan memasang cermin di mobil balapnya.

Baca Juga: Ternyata Kaca Spion Bukan Pertama Kali Dipakai Di Motor, Nih Fakta Uniknya

Baca Juga: Terbongkar Motor Pakai Spion Jalu Atau Bar End Bisa Lolos Tilang, Begini Alasannya

Trik itu ternyata membuahkan hasil karena ia bisa melihat ke belakang tanpa bantuan asisten dan mobilnya bisa melaju dengan cepat sampai Harroun bisa memenangkan turnamen.

Kemudian pada turnamen-turnamen musim selanjutnya, seluruh pembalap mengikuti jejak Harroun memasang cermin pada mobilnya.

Sejak saat itulah penggunaan spion semakin merebak, bahkan banyak dipasang juga di kendaraan-kendaraan penumpang biasa.

Nah, kalau itu tadi yang dibahas adalah sejarah versi aslinya.

Sementara itu, di Indonesia ada juga sejarah kaca spion versi humor yang sayang kalau dilewatkan.

Singkat cerita di tahun 1908, salah seorang pria bernama Purwanto dan sahabatnya bernama Yono menuju Kota Solo dengan mengendarai mobil.

Namun, pada saat itu mobil yang mereka kendarai tidak ada kaca spionnya.

Setiap mau menyalip atau belok, Purwanto yang mengemudikan mobil selalu bertanya ke Yono untuk memastikan keadaan di belakang.

Baca Juga: Bikers Kepo, Kenapa Motor Balap Kayak MotoGP Gak Pakai Spion Ya?

“Sepi Yon? Sepi Yon?”, tanya Purwanto ke Yono.

Berasal dari pertanyaan Purwanto ke Yono itu lah kemudian julukan kaca spion mulai digunakan.

Wealah, ada-ada aja ya, bro.