MOTOR Plus-online.com - MotoGP San Marino 2021, Yamaha meminta bantuan Valentino Rossi untuk bikin tim balap di kelas Moto2.
Tanpa penjenjangan pembalap yang baik di kelas Moto3 dan Moto2, sangat sulit untuk mendapatkan pembalap yang kompetitif saat naik ke MotoGP.
Hal ini disadari oleh Yamaha.
Dengan pensiunnya Valentino Rossi dan kepergian Maverick Vinales, tim harus berjuang keras untuk menemukan pembalap yang tepat untuk MotoGP 2022.
Itu sebabnya tercetus ide ini dari para pemimpin Yamaha.
Mereka telah paham, jika mereka memiliki tim di Moto2, maka mereka akan lebih mudah memilih pembalap yang sudah diuji oleh mereka sendiri.
Jelas bahwa kelas Moto2 adalah sebuah tambang besar, pasalnya dari sana lah empat pembalap yang memperebutkan gelar juara dunia berasal.
Seperti Fabio Quartararo, Pecco Bagnaia, Johann Zarco dan Joan Mir.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2021, Rossi Ngaku Enggak Peduli Tentang Pernikahan
Baca Juga: Hasil Balap CEV Moto3 San Marino 2021, Mario Aji Jadi Sorotan, Finis Posisi Segini
Lalu, siapa yang akan dipilih Yamaha untuk menjadi mitra-nya tim di Moto2?
Rumor menunjukkan bahwa itu mungkin Valentino Rossi, dan itu masuk akal.
Pembalap Italia itu telah mengumumkan pensiun sebagai pembalap tetapi telah menegaskan bahwa dia tidak ingin lepas dari dunia motor.
Beberapa minggu lalu juga diumumkan bahwa timnya akan berada di kelas utama berkat Ducati.
Tapi, seperti tim mana pun, mereka tidak ingin tinggal di sana dan terlebih lagi jika mereka memberi Anda pilihan untuk terus berkembang.
VR46 dapat memiliki opsi untuk menambah pasukan di kelas Moto2 tetapi dengan jalur yang berbeda.
Bocoran dari media Italia, mereka bisa mendapatkan dua kursi kosong milik Petronas yang dapat ditempati oleh dua pembalap dari VR46 Riders Academy.
Yamaha pun tidak menampik kemungkinan tersebut.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Pole Position Di Kualifikasi MotoGP San Marinio 2021, Pertanda Apa NIh?
“Ya, itu mungkin saja. Kami ingin hadirkan Master Camp di Moto2,” kata Lin Jarvis, Jumat ini dari Misano.
Dia mengklaim bahwa tim SRT bukanlah pilihannya, sehingga kehadiran VR46 Riders Academy menjadi lebih penting dalam rencana pabrikan asal Jepang itu.