MOTOR Plus-online.com - Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kebut fasilitas pendukung di sirkuit Mandalika.
Fasilitas pendukung lainnya antara lain, tunnel (terowongan), race control, pit building, medical center, dan helipad.
Tunnel ini terdiri dari tunnel 1 sepanjang 65,57 meter, yang terletak di utara sirkuit.
Lalu, tunnel 2 sepanjang 117,77 meter ada di selatan sirkuit.
Kedua tunnel tersebut dibangun sebagai akses pendukung yang menghubungkan jalan provinsi di sisi utara dengan lot-lot di dalam sirkuit, hingga bagian selatan.
Saat ini pembangunan tunnel telah mencapai 100 persen untuk struktur dan plumbing.
Serta 99 persen untuk proses finishing.
Tunnel tersebut telah dilengkapi dengan penerangan (lampu) yang menyala selama 24 jam dan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat.
Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2021, Paket Nonton Langsung di Sirkuit Mandalika Mulai Rp 1,6 Jutaan
Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2021, Pembangunan Sirkuit Mandalika Diklaim Tercepat Di Dunia
Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro menjelaskan, pihaknya memastikan tunnel sirkuit atau jalan khusus kawasan (JKK) aman dan nyaman untuk dilewati masyarakat.
”Untuk mengantisipasi limpahan air di musim hujan dan genangan air, masing-masing tunnel telah dilengkapi sistem drainase,” kata Bram dikutip dari TribunLombok.com.
Tunnel tersebut didukung pompa air otomatis (submersible) yang berkapasitas 0,117 m3 per detik atau 7,07 m3 per menit untuk tunnel satu.
Kemudian, 0,073 m3 per detik atau 4,38 m3 per menit untuk tunnel dua.
Bram optimistis tunnel tersebut dapat dilewati walau dalam kondisi hujan.
”Saat ini kami tengah mempercepat penyelesaian pembangunan tunnel tersebut dan kami targetkan rampung 100 persen September ini,” ungkapnya.
Pembangunan fasilitas pendukung lainnya juga terus dikebut.
Seperti Medical Center dan Helipad yang telah mencapai 100 persen atau telah rampung.
Baca Juga: Sah, WorldSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika Digelar Tanggal Segini, Catat Bro!
Sementara itu, pembangunan race control building mencapai progress 92,25 persen.
Lalu Pit Building sudah mencapai 100 persen menyelesaikan pondasi.
”Kedua bangunan ini ditargetkan rampung pada Oktober 2021,” jelas Bram.
”Kami terus fokus menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung JKK guna kelancaran persiapan event,” ucapnya.
Selain membangun fasilitas pendukung JKK, ITDC juga mengerjakan proyek akses jalan untuk pendukung mobilitas masyarakat ke area sirkuit.
Salah satunya adalah jalan akses sementara menuju Pantai Seger dan Pantai Serenting.
Masing-masing sepanjang 748 meter dan 244 meter.
Saat ini, kedua akses jalan tersebut sudah dilengkapi rambu jalan dan bisa diakses masyarakat.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Jelang World Superbike 2021, ITDC Kebut Pembangunan Fasilitas Pendukung Sirkuit Mandalika