Knalpotnya pakai Proliner TR-1, yang jadi favorit di dunia balap nasional dan Asia.
"Sisanya standar, enggak boleh mapping ECU dan kasih damper. Benar-benar mengandalkan skill deh," lanjutnya saat ditemui (2/9) lalu.
Kontingen DKI Jakarta dan beberapa kontingen lain seperti Papua serta Sulawesi Tengah melakukan latihan setiap minggunya di sirkuit Sentul dan Sentul Karting.
Karena speknya standaran, tidak heran laptime-nya lumayan jauh dengan spek Motoprix Expert 150 cc Tune Up Seeded.
Motor MP1 Expert 150 cc Tune Up Seeded di Sentul Kecil tembus angka 54,5 detik.
Sedangkan motor PON XX Papua yang dipakai pembalap top seperti Wahyu Aji Trilaksana, cuma mentok angka 58 detik.
Selain mesin speknya standaran, spek kaki-kaki motor PON XX Papua juga jadi tantangan.
Baca Juga: Canggih, Knalpot Proliner TR-1R Spek Balap Dipakai SemuaTim Pra PON 2020