Find Us On Social Media :

Jelang WSBK Indonesia 2021, Begini Alur Skrining Penonton Sebelum Masuk Ke Sirkuit Mandalika

By Indra Fikri, Selasa, 2 November 2021 | 17:15 WIB
Jelang WorldSBK Indonesia 2021, begini alur skrining penonton sebelum memasuki area sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. (Worldsbk.com)

MOTOR Plus-online.com - Jelang WorldSBK Indonesia 2021, begini alur skrining penonton sebelum memasuki area sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Teknis alur pemeriksaan kesehatan telah disiapkan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Kementerian Kesehatan RI.

Protokol kesehatan akan memaksimalkan dan mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada semua pihak yang terlibat dalam WSBK Indonesia 2021.

Selain itu, penyelenggara event meminta seluruh tim official, komite, pekerja, media maupun penonton mematuhi prokes dan alur pemeriksaan sebelum memasuki area sirkuit.

Skema prokes bagi penonton yang membeli tiket secara online antara lain, melakukan pemindaian aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan hasil bahwa penonton telah melaksanakan dua kali vaksin COVID-19.

Memiliki hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif Covid-19.

Selanjutnya, para penonton dapat menukarkan tiket ‘on-the-spot’ pada tiket booth yang disediakan penyelenggara.

Kemudian menerima gelang QR untuk divalidasi.

Baca Juga: Jangan Iri Bro, Klub Moge Ini Sudah Duluan Menjajal Sirkuit Mandalika

Baca Juga: Sespan Motor Listrik Pertama Bakal Dipakai Riding Di Sirkuit Mandalika Indonesia

Jika hasilnya layak, para penonton yang telah divalidasi mengikuti skrining, serta tetap mematuhi prokes yakni menggunakan dobel masker, face shield, dan menjaga jarak.

Apabila hasilnya tidak layak, para penonton akan dipersilakan pulang atau dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Setelahnya, akan mendapatkan opsi refund atau menggunakan tiket yang sama pada tahun berikutnya.

Di samping pembelian tiket secara online, pengelola juga menyiapkan skema pembelian tiket on-site.

Alur skrining penonton WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika (Dok. ITDC)

Prokes untuk penonton yang ingin membeli tiket secara on-site adalah akan dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu.

Tetap harus menunjukkan bukti swab antigen/PCR pada aplikasi PeduliLindungi.

Setelahnya, masyarakat dapat melakukan transaksi tunai maupun non tunai untuk mendapatkan struk pembelian tiket.

Kemudian menukarkannya dengan gelang QR sesuai warna grand stand/tribun.

Baca Juga: Bocor, Segini Uang Yang Dihabiskan Pertamina Agar Namanya Terpampang di Sirkuit Mandalika

Sementara prokes bagi komite, pekerja, dan media, yakni melakukan pemindaian pada aplikasi PeduliLindungi untuk menunjukkan hasil bahwa penonton telah melaksanakan dua kali vaksin COVID-19.

Serta memiliki hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif COVID-19.

Jika hasilnya layak, mereka akan mendapatkan ID Card dan gelang untuk diskrining dan divalidasi.

Apabila hasilnya tidak layak, maka user dipersilakan pulang atau dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Lokasi pemeriksaan berada di tiga titik pengecekan prokes.

Diantaranya area Bazaar Mandalika, area utara sirkuit, dan area Tanjung Aan, The Mandalika.

Pengelola juga menyediakan fasilitas kesehatan berupa tenda prokes yang berisi pelayanan swab antigen dan PCR dengan berkolaborasi bersama RSUD Provinsi NTB.

Sementara di area sirkuit, ITDC-MGPA juga menyiapkan satu ruang isolasi, tujuh tenda medis, dua ruang mini klinik, dan enam unit ambulans.

Baca Juga: Bikin Pangling, Penampakan Sirkuit Mandalika Setelah Dicat Jelang WSBK Indonesia 2021

Ruang isolasi berfungsi melokalisir pasien suspek Covid-19 di area event WSBK yang akan diserahterimakan kepada satgas.

Ruang isolasi ini akan didampingi oleh dokter umum dan perawat.

Sementara tenda medis akan difungsikan sebagai akses cepat ke pasien, triase, stabilisasi, fasilitas untuk menangani cedera/penyakit ringan, serta transportasi.

Tenda medis juga akan diisi oleh perawat, paramedik dan dokter umum.

Sedangkan, penyediaan mini klinik akan menjadi tindakan lanjutan bagi pasien yang tidak mendapatkan fasilitas di tenda medis seperti infus maupun injeksi.

Di dalam mini klinik akan ada dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan paramedik.

Ada pun 6 unit ambulans disediakan sebagai bantuan paramedis gawat darurat dan transportasi pelayanan kesehatan ke rumah rujukan.

Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah menyampaikan terima kasih kepada tim Kemenkes dan RSUD Provinsi NTB.

Baca Juga: Sikat Bro, Tiket Gratis Nonton Langsung WSBK Indonesia 2021 Dari Motul

Mereka telah memberikan dukungan total dalam mempersiapkan kelengkapan sarana prasarana kesehatan menjelang WSBK di The Mandalika.

Skema prokes telah dimatangkan dengan Kemenkes hari Rabu (27/10/2021), melalui rapat koordinasi dan peninjauan pada medical center dan beberapa titik lainnya di area sirkuit.

“Layanan dan prokes ini akan terus kami matangkan hingga betul-betul siap untuk dijalankan pada saat penyelenggaraan event," kata Ricky.

"Dengan layanan kesehatan yang lengkap, dia yakin penonton tidak perlu khawatir bila mengalami kegawatdaruratan saat event WSBK Indonesia 2021," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2021, Begini Tampilan Bus Penonton Ke Sirkuit Mandalika

 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Hindari Penularan Covid-19 di Event Superbike, Ini Alur Pemeriksaan Sebelum Masuk Sirkuit Mandalika