Find Us On Social Media :

Kisah Inspiratif Toprak Razgatlioglu, Dari Keluarga Tak Mampu Sampai Dianaktirikan Kawasaki

By Indra Fikri, Selasa, 23 November 2021 | 18:55 WIB
Juara dunia WorldSBK 2021, Toprak Razgatlioglu curhat saat gelaran WSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. (WorldSBK.com)

MOTOR Plus-online.com - Juara dunia WorldSBK 2021, Toprak Razgatlioglu curhat saat gelaran WSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Pembalap asal Turki Toprak Razgatlioglu telah mengunci gelar juara dunia Superbike 2021, setelah finish di urutan kedua pada race 1 WSBK Indonesia 2021, di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (21/11/2021).

Prestasi tersebut tidak diraih dengan mudah oleh pembalap berusia 25 tahun ini.

Toprak Razgatlioglu mencapai titik ini dengan penuh perjuangan dan lika liku perjalanan karir sebagai pembalap.

Bahkan Toprak mengaku sempat mengalami kesulitan finansial untuk meraih impiannya menjadi juara dunia.

Toprak Razgatlioglu menceritakan, setelah menjadi juara Turkish Road Race 600 cc pada 2012, dia ikut balapan Red Bull Rookies Cup pada 2013 dan 2014.

Red Bull Rookies Cup merupakan jalan untuk masuk ke kejuaraan MotoGP, tetapi dia tidak berhasil karena faktor uang.

”Tetapi itu, semua jalan tertutup. Kami tidak punya uang, kami datang dari keluarga kurang mampu. Itu membuat saya tidak bahagia,” buka Toprak Razgatlioglu saat jumpa pers di sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Pas Basah Bikin Terkagum-kagum Pembalap WorldSBK, Kok Bisa?

Baca Juga: Pilih Bertahan di Tengah Sirkuit Mandalika, Warga Dusun Bunut Keluar Masuk Harus Pakai Gelang Sakti

Kemudian Toprak Razgatlioglu masuk ke ajang Superbike dengan menunggang motor Kawasaki.

Pada usia 18 tahun, tepatnya tahun 2015, Toprak memenangkan European Superstock 600 Championship.

Toprak Razgatlioglu memulai debutnya sebagai pembalap reguler di WorldSBK, bukan dengan Yamaha tetapi bersama tim Kawasaki.

Sebagai pendatang baru, Toprak Razgatlioglu mampu finish ke-9 klasamen akhir WorldSBK tahun 2018.

Musim berikutnya, Toprak mampu finish kelima di klasemen akhir bersama tim Kawasaki Turkish Puccetti Racing.

Pembalap binaan Kenan Sofuoglu ini digadang-gadang akan menjadi penerus Jonathan Rea di Kawasaki.

Namun dalam perjalanannya, justru hubungan antara Kawasaki dengan Toprak Razgatlioglu kurang harmonis.

Toprak Razgatlioglu merasa dianaktirikan oleh Kawasaki.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Menaikkan Pamor Uang Rp 10 Ribu Dibayar Rp 10 Juta Karena Bergambar Danau dari NTB?

Kondisi itu, diam-diam dimanfaatkan Yamaha dan merekrutnya tahun 2020.

Bersama tim Yamaha, performa Toprak Ragzatlioglu langsung melejit.

Pada musim keduanya bersama Yamaha, Toprak langsung menjadi juara dunia WorldSBK 2021.

Dia sekaligus menghentikan dominasi Kawasaki yang berambisi menjadi juara 7 kali secara beruntun.

”Saya melihat Jonathan Rea sebagai sosok yang kuat, tangguh, dan juga juara dunia."

"Dia adalah legenda Superbike karena menjadi juara enam tahun berturut-turut,” kata Toprak Razgatlioglu.

”Saya percaya Yamaha, setelah 2009 kami juara lagi,” ungkapnya.

Yamaha menjuarai WorldSBK terakhir kali tahun 2009 silam dengan pembalap Ben Spies.

”Dan mimpi saya adalah menjadi juara dunia untuk pertama kalinya bersama mereka. Sekarang hal itu terwujud,” tutup Toprak.

Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Disuruh Makan Ketoprak Saat WSBK Indonesia 2021 Di Sirkuit Mandalika

 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kisah Toprak Razgatlioglu Jadi Juara Dunia, Terkendala Keuangan hingga Dianaktirikan Kawasaki