MOTOR Plus-online.com - Aksi para debt collector kerap bikin masyarakat resah dan memancing kemarahan Jenderal Dudung.
Debt collector panas dingin diultamatum Jenderal Dudung agar perusahaan pemakai tak mengulangi lagi menagih kasar.
Kawanan debt collector panas dingin lantaran kini Jenderal Dudung Abdurachman menjabat KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat ).
Dudung menggantikan jabatan yang ditinggalkan Jenderal Andika Perkasa yaitu KSAD tersebut.
Ultimatum pada para debt collector dilontarkan ketika masih menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Dalam ultimatumnya, Dudung menekankan TNI-Polri akan bertindak tegas menghadapi aksi premanisme para debt collector.
Jenderal Dudung juga mengultimatum perusahaan-perusahaan (leasing) di wilayah Jadetabek yang menggunakan jasa debt collector.
“Saya harapkan kepada perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan jasa-jasa debt collector sudah tidak melakukan kembali,” katanya dikutip dari Kompas.tv.
Baca Juga: Kejar Mobil Pajero Tunggak Cicilan, 4 Debt Collector Jadi Tersangka
Jenderal TNI Dudung Abdurachman hadang debt collector
"Saya dengan Polda metro Jaya akan tegas, tegas berdiri paling depan, berdiri paling depan membantu rakyat, membantu masyarakat yang ada di DKI," ucap Dudung.
Sebagaimana kita tahu Jenderal Dudung Abdurachman dikenal publik sebagai perwira TNI karena keberanian dan ketegasannya.
Sejumlah keberanian itu dengan lantang disampaikan Dudung yang merupakan lulusan Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri, antara lain:
Tak hanya berani lawan debt collector, Dudung juga tegas hadapi FPI dan tudingan Gatot Nurmantyo soal PKI.
Kisah Dudung jadi TNI
Berkisah tentang perjalanan kariernya, Dudung Abdurachman mengungkapkan ada dendam di balik pilihannya menjadi seorang perwira TNI.
Ketika kecil, Dudung berdagang kue klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat.
Baca Juga: Ingat Lagi 5 Cara Bikin Debt Collector Sok Jagoan Jadi Ciut, Tinggal Telepon Nomor-nomor Ini
Suatu hari, dirinya menyelonong masuk tanpa melapor sehingga membuat penjaga geram.
Penjaga itu kemudian menendang puluhan kue-kue yang hendak dijual Dudung hingga berhamburan.
Dudung kaget bercampur sedih menerima perlakukan dari perwira itu. Namun perlakuan itu, justru membuat Dudung bertekad menjadi perwira TNI yang baik bagi rakyat.
“Di situ saya bilang, awas nanti saya jadi perwira. Di situ saya bangkit pingin jadi tentara. Awalnya di situ, padahal dulu cita-cita saya pengin kuliah,” kata Dudung kepada Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho dalam video BEGINU S2 EPS6: Dudung Abdurachman, Loper Koran dan Keberanian Bersikap Jenderal TNI.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul: Deret Pernyataan Berani Letjen Dudung Abdurachman, Hadapi Rizieq hingga Gatot Nurmantyo.