Find Us On Social Media :

Driver Ojol Dapet Order Fiktif Jangan Panik, Cepet Lakukan Ini Duit Akan Balik

By Ardhana Adwitiya, Senin, 20 Desember 2021 | 13:46 WIB
Ilustrasi. Driver ojol alias ojek online jangan panik saat dapet order fiktif, cukup lakukan ini duit langsung kembali. (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Driver ojol alias ojek online jangan panik saat dapet order fiktif, cepet lakukan ini duit bakal kembali.

Masih ada tangan tak bertanggung jawab membuat order fiktif kepada driver ojek online.

Biasanya tangan jahil itu memesan makanan yang banyak ke alamat palsu.

Sehingga saat sampai di lokasi driver ojol kebingungan karena tidak ada bangunan atau salah alamat.

Yang terakhir ramai dibicarakan di media sosial, ada tiga driver ojol kena order fiktif.

Tiga driver ojol mendapat pesanan atas nama Alpin.

Namun setelah sampai lokasi, keluarga muapun tetangganya mengaku tidak ada yang bernama Alpin.

Diketahui total order fiktif itu mencapai Rp 557.000.

Para driver ojol yang mendapat order fiktif sampai ratusan ribu rupiah. (Kolase Twitter/KankanG_)

Baca Juga: Tega Banget, Driver Ojol Kena Order Fiktif Rp 500 Ribuan, Ini Komentar Gojek dan Grab

 Baca Juga: Bikin Geram Netizen, 3 Driver Ojol Kena Orderan Fiktif Sampai Ratusan Ribu 

Lalu, bagaimana cara untuk melaporkan order fiktif ini?

Cara melaporkan order fiktif di Gojek

VP Corporate Affairs Food & Groceries Gojek Rosel Lavina mengatakan, pihaknya menyediakan layanan untuk melaporkan tindak orderan fiktif yang masih terjadi akhir-akhir ini.

Pelanggan bisa melaporkan hal tersebut melalui:

- Halaman Bantuan di aplikasi Gojek atau Pusat Bantuan di website Gojek - E-mail: customerservice@gojek.com

- Telepon ke +6221-5084-9000.

Adapun aturannya sebagai berikut:

- Mitra driver Gojek yang mendapatkan pesanan namun tidak dapat mengantarkan pesanan tersebut ke tangan pelanggan karena prank, atau tindakan dalam bentuk canda atau olok-olok yang bertujuan untuk hiburan dan merugikan, dapat mengklaim pesanan tersebut ke kantor Gojek atau langsung menyumbangkan pesanan tersebut ke Panti Asuhan atau Panti Jompo sesuai dengan ketentuan SOP yang berlaku untuk mendapatkan penggantian atas kerugian yang dialami.

Baca Juga: Pernah Jadi Artis Tenar, Bobby Joseph Sempat Jadi Ojol Sebelum Ditangkap Karena Narkoba

Rosel juga mengimbau masyarakat tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas mitra Gojek, apalagi yang bersifat tidak pantas.

"Gojek siap mengambil tindakan tegas, mulai dari pemblokiran akun sampai proses hukum lebih lanjut apabila diperlukan," ujar Rosel dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Dia menambahkan, mitra driver adalah bagian dari keluarga besar Gojek yang selama ini telah turut berkontribusi bagi masyarakat dalam menghadirkan kemudahan melalui pemanfaatan teknologi, sehingga patut kita hargai bersama.

Cara melaporkan order fiktif di Grab

Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia Hadi Surya Koe menyampaikan, Grab menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi Grab terkait GrabFood atau GrabMart, jika mereka menerima order fiktif.

Baca Juga: Viral Video Driver Ojol dan Sopir Truk Cekcok di Jalanan, Kunci Motor Malah Dibawa Kabur

Jalur khusus ini berfungsi agar pihak Grab pusat dapat menginvestigasi lebih lanjut pelakunya.

Selain itu, mitra dapat menghubungi pihak GrabFood pusat melalui aplikasi mereka.

Nantinya, mitra akan dibantu investigasi dari kasus order fiktif yang merugikan driver dan pelanggan lainnya.

Mengutip situs resmi Grab, mereka memiliki layanan untuk mengatasi tindak orderan fiktif yakni "Grab Defence".

Baca Juga: Sering Prank Driver Ojol, Siskaeee Ternyata Punya 2.000 Video Vulgar

Layanan Grab Defence terdiri dari tiga fitur utama dan masing-masing fitur dapat berfungsi secara terpisah, yakni:

1. Event Risk Management Suite

Fitur ini merupakan paket komprehensif yang akan memungkinkan pelaku bisnis untuk menilai risiko dari suatu peristiwa atau transaksi.

Terdiri dari serangkaian API untuk mengevaluasi risiko yang didukung oleh machine learning yang dapat digunakan kalangan pebisnis untuk memprediksi risiko secara real-time; menetapkan sejumlah tolok ukur kecurangan (Rules Engine) sesuai dengan model bisnis dan kebutuhan; perangkat investigasi dan analisis perilaku untuk menyelidiki perilaku-perilaku mencurigakan sekaligus meningkatkan kebijakan dan aturan.

2. Entity Intelligence Services

Layanan ini menggunakan database Grab serta keahlian dalam mengidentifikasi berbagai jenis entitas pelaku kejahatan (seperti nomor telepon, alamat e-mail, dan lain-lain) untuk memprediksi potensi risiko kepada semua pengguna yang berinteraksi dengan platform.

Sebagai contoh, pelaku bisnis dapat menggunakan layanan ini untuk mendapat informasi nilai risiko dari pengguna baru.

Jika angka prediksi risikonya rendah, mereka bisa memilih untuk mengizinkan pengguna masuk ke aplikasi tanpa harus melalui sejumlah langkah tambahan, atau menawarkan promo/insentif tertentu.

3. Device & Network Intelligence Services

Layanan ini bisa mendeteksi pelaku kejahatan dengan menggunakan data dari perangkat pengguna.

Manfaat lainnya adalah layanan ini bisa membantu pelaku bisnis menjaga diri mereka dari pembuatan akun palsu akibat perangkat yang berpindah tangan, dan bahkan mendeteksi jika aplikasi mereka telah terdampak serangan siber.

Baca Juga: Kisah Driver Ojol dan Polisi Jujur Kembalikan iPhone yang Tergeletak di Jalan ke Pemiliknya

Dikutip dari Kompas.com, (10/10/2019), Grab juga memberikan prosedur penggantian uang bagi mitra yang menjadi korban order fiktif. Berikut langkah-langkahnya:

- Selesaikan orderan pada lokasi seharusnya pelanggan berada.

- Berikan makanan ke panti asuhan terdekat.

- Jangan lupa, meminta tanda terima dan foto bersama dengan pengurus panti asuhan.

- Simpan bon/struk pembelian, tanda terima, dan foto bersama pengurus panti asuhan.

- Kirim ketiga berkas ke menu pusat bantuan pada aplikasi Grab.

Baca Juga: Sering Bikin Video Prank Pamer Payudara di Depan Driver Ojol, Siskaeee Ditangkap Polisi

Perlu diketahui, batas akhir untuk mengajukan penggantian uang pada hari yang sama adalah pukul 15.00 WIB dan akan masuk ke dompet pengemudi di hari yang sama.

Jika lebih dari waktu yang ditentukan akan dibayarkan di hari berikutnya.

Proses akan dilakukan pada hari kerja.

Nah itu dia cara mengembalikan uang setelah kena order fiktif, driver ojol harus catat ya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kena Order Fiktif? Ini Cara Melapor Ke Grab dan Gojek"