Find Us On Social Media :

Bikers Cari Jalan Lain, 50.000 Buruh Akan Demo di Depan Gedung DPR RI Hari Ini

By Fadhliansyah, Jumat, 14 Januari 2022 | 08:40 WIB
Ilustrasi demo buruh pakai motor di Jakarta. Bikers Hindari Jalan Ini, 50.000 Buruh Akan Demo di Depan Gedung DPR RI Hari Ini (Kompas.com)


MOTOR Plus-online.com - Bikers hindari jalan ini, 50.000 buruh akan demo di depan gedung DPR RI, Jakarta, pada hari ini Jumat (14/1/2022).

Itu artinya brother yang rute perjalanannya melewati gedung DPR/MPR RI di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, harus cari jalan alternatif.

Karena ditakutkan akan terjadi kepadatan di jalan tersebut.

Diketahui 50.000 orang buruh ini terdiri dari atas 4 konfederasi, 60 konfederasi, Jala PRT, Urban Poor Consortium, beserta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, ada empat tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi unjuk rasa besar-besaran tersebut.

Yakni, menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).

Kemudian, meminta revisi Surat Keputusan (SK) Gubernur terkait upah minimum kota/kabupaten (UMK) dengan kenaikan antara 5 persen-7 persen, dan terakhir meminta revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Selain melakukan aksi besar-besaran, KSPI akan mengampanyekan agar jangan memilih partai politik yang ikut serta membahas Omnibus Law UU Cipta Kerja," kata Said Iqbal melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Kasus Arteria Dahlan Vs Anggiat Pasaribu Jadi Sorotan, Gaji Anggota DPR Sebulan Bisa Kebeli Motor Sport Keren Ini

Terutama tuntutan UU Cipta Kerja, lanjut dia, para buruh bersikeras menolak sekaligus mendesak agar UU Cipta Kerja tidak masuk dalam pembahasan program legislasi nasional (prolegnas).

"Pesan yang ingin kami sampakan kepada DPR dan pemerintah jelas. Keluarkan UU Cipta Kerja dari program legislasi nasional. Karena dibahasnya kembali Omnibus Law UU Cipta Kerja hanya akan meimbulkan kegaduhan menjelang tahun politik," ujar Said iqbal.

"Dengan segala daya upaya, KSPI bersama serikat pekerja yang lain akan melakukan langkah-langkah untuk menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang oleh Mahkamah Konstitusi dinyatakan inkonstitusional bersyarat," lanjut dia.

Said Iqbal yang juga Ketua Umum Partai Buruh ini bilang, aksi unjuk rasa ini tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi juga beraksi di 34 provinsi.

"Tidak hanya di Jakarta. Secara serempak, aksi juga akan dilakukan di 34 provinsi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini, 50.000 Buruh Akan Demo di Depan Gedung DPR, Tuntut 4 Hal "