Find Us On Social Media :

Tabrak Pemotor Sampai Tewas di Indralaya Pengemudi Calya Pilih Kabur

By Ahmad Ridho, Kamis, 10 Februari 2022 | 13:37 WIB
Pelaku bernama Soni diamankan di Mapolres Ogan Ilir, Kamis (10/2/2022) usai menabrak pemotor sampai tewas. (Tribun Sumsel)

MOTOR Plus-online.com - Tabrak pemotor sampai tewas di Indralaya pengemudi Calya langsung tancap gas.

Pemotor yang siswa SMP meninggal dunia usai ditabrak pengemudi Toyota Calya.

Bukan menolong korban, pengemudi Calya ini langsung tancap gas melarikan diri.

Akhirnya terungkap alasan mengapa pengemudi Calya kabur usai menabrak korbannya itu.

Polisi memaparkan pelaku tabrak lari yang menewaskan pengendara motor di Indralaya Utara, Selasa (8/2/2022) lalu.

Menurut keterangan polisi, pelaku bernama Soni menyerahkan diri ke Polres Ogan Ilir dengan didampingi keluarga.

"Setelah insiden kecelakaan, malamnya sekira pukul 19.00, pelaku menyerahkan diri," kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kanit Gakkum Satlantas Ipda Krisnanda, Kamis (10/2/2022).

Sebelum menyerahkan diri, lanjut Krisnanda, pelaku sempat melarikan diri melewati jalan pedesaan di wilayah Indralaya Utara hingga ke Indralaya Selatan.

Baca Juga: Akal Bulus Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari Berujung Pemerasan di Pasar Rebo, Terbongkar Motif Pelaku 

"Setelah kecelakaan di jalan lintas Palembang-Prabumulih wilayah Lorok (Indralaya Utara), pelaku kabur lewat Desa Tanjung Baru, Permata Baru hingga berakhir di Tebing Gerinting (Indralaya Selatan)," ungkap Krisnanda.

Saat pengejaran, petugas Satlantas juga dibantu Sat Sabhara Polres Ogan Ilir dan perangkat desa di wilayah yang dilalui pelaku.

Kendaraan Toyota Calya BG 1383 FP milik pelaku ditemukan di jalanan desa dekat Tebing Gerinting.

"Ketika itu mobil ditinggal pelaku dan yang bersangkutan juga mengambil kunci kontak kendaraan," ujar Krisnanda.

Kini setelah diamankan, pelaku hanya bisa tertunduk saat dipaparkan polisi.

Pelaku Soni mengenakan mengenakan sweater dan memakai masker saat diwawancarai awak media.

Pria 25 tahun ini mengaku panik saat menabrak motor dikendarai tiga orang pelajar SMP tersebut.

"Saya takut dihakimi massa," ujar pelaku.

Baca Juga: Video Pemotor Nekat Lawan Polisi, Ketangkap Terobos Jalur Busway dan Gak Punya SIM 

Setelah tabrakan, pelaku mengaku langsung tancap gas dan berusaha menghindari kejaran polisi dan warga.

Selama pelarian, pelaku mengungkapkan ada niat menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

"Selama kabur, saya telepon ayah saya dan bilang saya barusan nabrak orang. Memang ada keinginan untuk menyerahkan diri," kata pelaku.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Pengemudi Calya Tabrak Siswa SMP Hingga Tewas di Indralaya, Kabur Takut Dihakimi Massa