MOTOR Plus-Online.com - Ada beberapa keuntungan dan kerugian motor bikers pakai ban dalam, simak ulasannya.
Saat ini kebanyakan motor baru sudah menggunakan ban tubeless.
Bikers pastinya tahu kalau ban tubeless tidak perlu memakai ban tube type alias ban dalam.
Namun bukan berarti penggunaan ban dalam tidak ada sama sekali.
Bahkan sebagian dari bikers masih ada yang menggunakan ban dalam pada motornya.
Meskipun ada beberapa faktor mengapa bikers masih menggunakan ban dalam, salah satunya yakni velg motor.
Terlepas dari hal itu semua, sebenarnya ada untung ruginya dibalik penggunaan ban dalam motor.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Brand Management - PT. Gajah Tunggal Tbk produsen ban IRC dan Zeneos, Dodi Yanto.
Baca Juga: Kadang Jadi Kebiasaan, Bolehkah Mencukur Rambut pada Ban Motor? Simak Penjelasan Ahli
Menurutnya ada beberapa keuntungan jika bikers masih menggunakan ban dalam pada motor.
"Salah satunya jika ban terkena paku, maka tekanan angin ban akan langsung berkurang secara signifikan alias hilang," ujar Dodi Yanto saat dihubungi tim MOTOR Plus-Online.com pada Selasa (15/2/2022)
"Jadi, bikers bisa langsung merasakan jika ban motornya sudah dalam keadaan bocor," ujarnya lagi.
Lalu ban harga dalam dinilai lebih lebih murah daripada ban tubeless.
"Harga ban dalam memang relatif lebih murah daripada ban tubeless. Sehingga cukup masuk akal jika masih banyak bikers menggunakan ban dalam motor," lanjutnya.
Namun bukan berarti penggunaan ban dalam tidak memilik unsur kerugiannya.
"Kalau ban dalam motor bocor, maka proses penambalannya memerlukan waktu", kata Dodi Yanto.
Baca Juga: Bikers Langsung Paham, Begini Cara Baca Kode-kode di Ban Motor
"Lain cerita jika sudah memakai ban tubeless yang prosesnya jauh lebih singkat," lanjutnya Dodi.
"Dan kalau ban dalam bocornya lebih dari satu dua titik, bikers sudah harus wajib ganti ban dalam. tutupnya.