MOTOR Plus-Online.com - Pelajar pukul temannya hingga tewas gara-gara stiker motor.
Pelaku MU (14) dan korban AH (13) ternyata masih duduk kelas bangku sekolah menengah pertama.
Pemukulan berujung tewasnya remaja dibenarkan Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam Amrullah.
"Pelaku sudah ditangkap dan dibawa ke Mapolres Wajo," ucapnya dikutip dari Tribunnews.com.
Islam juga membeberkan kronologi kejadian tersebut.
Peristiwa bermula saat korban pelaku bertengkar Rabu (16/2/2022) kemarin.
Keributan dipicu lantan korban melucuti striker di motor pelaku.
Tak terima hal tersebut, MU melayangkan bogem mentah ke arah bagian belakang telinga sebelah kiri AH dan ke arah wajah.
Baca Juga: Kakek Diteriaki Maling dan Dikeroyok Sampai Tewas, Begini Kronologinya
"Korban mengalami luka bengkak pada bagian wajah dan pada bagian belakang telinga," katanya.
Setelah kejadian itu, AH dan MU pulang ke rumah masing-masing.
Namun karena pemukulan AH mengalamu muntah dan sempat dibawa ke salah satu klinik kesehatan di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap.
"Sempat dibawa ke klinik di Sidrap, kemudian korban akhirnya meninggal dunia," katanya.
Saat ini, MU terancam bui 15 tahun penjara, berdasarkan pasal 81 ayat 3 Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.