"Apabila payung yang digunakan menonton tersebut terbang ke area lintasan ketika race berlangsung tentu ini sangat mengganggu para pembalap dan jalannya race," kata Artanto.
Sehingga potensi hembusan angin cukup kuat untuk menerbangkan payung yang digunakan saat menonton.
"Jadi saya harap penonton MotoGP memahami kondisi ini dan tidak membawa payung saat menonton demi kelancaran race MotoGP," lanjutnya.
Solusinya, dia menawarkan penonton untuk menggunakan topi.
Tetapi, yang memiliki tali sebagai pengait agar tidak mudah terbang.
Pemeriksaan barang bawaan penonton ini terdapat di Gate 1, Gate 2, dan Gate 3.
Kalau ada penonton yang membawa payung maka akan langsung disita tim pengamanan di setiap gate yang ada.
Baca Juga: Jadwal Shuttle Bus Gratis Menuju Sirkuit Mandalika Untuk Penonton MotoGP Indonesia 2022
2. Senjata Tajam
Barang kedua yang sangat dilarang untuk dibawa ketika datang menonton MotoGP Indonesia 2022 adalah senjata tajam.
Pemeriksaan senjata tajam ini cukup ketat seperti pemeriksaan payung di setiap gate.
"Semua jenis senjata tajam akan disita tim pengamanan yang ada di setiap gate," tegas Artanto.
Tidak ada alasan penonton MotoGP Indonesia 2022 untuk membawa senjata tajam.
Bagi yang kedapatan, senjata tajam ini bakal disita supaya penyelenggaraan MotoGP ini berjalan dengan aman dan nyaman.
Artanto berharap, agar penonton MotoGP Indonesia 2022 mematuhi larangan tersebut untuk tidak membawa payung dan senjata tajam ke area Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Aleix Espargaro Senang Enggak Diundang Konferensi Pers MotoGP Indonesia 2022
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Mau Masuk Sirkuit Mandalika Nonton MotoGP 2022? Hindari Bawa 2 Barang Ini Agar Tidak Bermasalah