Find Us On Social Media :

Gawat, Harga BBM Pertamax 92 Terancam Naik Sampai Rp 16 Ribu

By Indra Fikri, Senin, 28 Maret 2022 | 07:33 WIB
Gawat, harga BBM Pertamax 92 terancam naik sampai Rp 16 ribu akibat harga minyak dunia yang terus meroket. (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Gawat, harga BBM Pertamax 92 terancam naik sampai Rp 16 ribu akibat harga minyak dunia yang terus meroket.

PT Pertamina (Persero) diperkirakan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax RON 92, seiring melonjaknya harga minyak dunia di atas 100 dolar AS per barel.

Saat ini Pertamina masih menjual Pertamax 92 ke masyarakat seharga Rp 9 ribuan per liter.

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina, Irto Ginting menjelaskan, harga keekonomian Pertamax sesuai hitungan Kementerian ESDM dengan ICP di atas 100 dolar AS per barel bisa mencapai Rp 16 ribu per liter.

Namun, Irto tidak menyampaikan secara jelas soal akan dinaikkannya harga Pertamax ke depan, karena masih dilakukan koordinasi.

"Kami masih berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk penyesuaian harga Pertamax," kata Irto, dikutip dari Tribunnews.com.

Sebelumnya, Kementerian ESDM menilai harga keekonomian Pertamax RON 92 pada saat ini di level Rp 16 ribu per liter.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Agung Pribadi mengatakan, tingginya harga minyak dunia yang masih di atas 100 dolar AS per barel sangat berpengaruh terhadap harga BBM.

Baca Juga: Cek Harga Bensin di Sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika 2022, Apakah Lebih Mahal?

Baca Juga: Jangan Sembarang Isi Bensin Kenali Dulu Arti Warna BBM Apakah Menentukan Kualitas dan Angka Oktan

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter (harga keekonomian Maret), bisa jadi sekitar Rp 16 ribu per liter," ucap Agung.

Menurut Agung, harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum.

"Jadi sebagaimana yang telah disampaikan oleh Bapak Menteri ESDM, saat ini kita masih mencermati harga minyak ini, karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertamina Siap-siap Naikkan Harga Pertamax 92 Jika Harga Minyak Mentah Makin Tak Terkendali