Keduanya pun saling berboncengan mengendarai motor Honda Scoopy milik korban.
Setelah sampai di kediamannya, SF kemudian mengajak Iqbal untuk membeli nasi bungkus.
Di tengah perjalanan, Iqbal mengajak SF untuk singgah di minimarket untuk membeli susu.
Sesampainya di minimarket, Iqbal menyuruh SF masuk dan membelikan susu dengan uang yg ia berikan.
Dan setelah SF keluar dari minimarket, Iqbal menghilang tanpa jejak bersama dengan Honda Scoopy miliknya.
Kesaksian korban pun bisa kalian lihat DI SINI.
"Namun setelah berbelanja dan keluar dari Indomaret, pelapor mendapati bahwa sepeda motor miliknya sudah dibawa lari oleh pelaku. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 18 juta," kata Junaidi.
Korban selanjutnya membuat laporan polisi, dan dari hasil penyelidikan, polisi mendeteksi keberadaan pelaku hingga pada Jumat (15/4) dini hari, dia berhasil ditangkap.
Baca Juga: Maling Motor Santai Banget Jalan ke Kosan Target, Honda Vario Langsung Raib Dibawa Kabur
Kapolsek Binjai Timur AKP A. Pardede lalu berkoordinasi dengan anggota Provos TNI yang bertugas di Yon Arhanudse Binjai, untuk bersama-sama mengejar pelaku.
"Pelaku akhirnya berhasil diamankan di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di belakang Ex Army Cafe Kelurahan SM. Rejo, Kecamatan Binjai Timur," ujar Junaidi.
Saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya.
Honda Scoopy yang milik korban juga telah dijual seharga Rp 4 juta, melalui marketplace Facebook.
Iqbal juga bukanlah anggota TNI tetapi hanya seorang pengangguran.
Selanjutnya, pelaku diamankan di Polsek Binjai Timur guna proses penyidikan.
"Dia dikenakan Pasal 378 subsider 372 KUHPidana," tutup Junaidi.