MOTOR Plus-online.com - Kasihan banget, driver ojol asal Semarang kehilangan uang Rp 65 juta, dijanjikan dapat motor baru dan HP.
Saat ini masyarakat harus semakin waspada penipuan lewat WA atau SMS.
Apalagi sampai menanyakan nomor kode bank atau apapun.
Tujuan para pelaku jelas untuk menguras tabungan atau saldo korbannya.
Jangan sampai tergiur janji-janji manis pelaku yang akan memberikan apapun kepada korbannya.
Kasus penipuan berkedok dari pihak bank kembali makan korban.
Kali ini menimpa seorang driver ojek online (ojol) asal Semarang, Jawa Tengah.
Dikutip MOTOR Plus-online dari akun Instagram @portalsemarang, driver ojol ini kehilangan uang di bank sebesar Rp 65 juta.
Baca Juga: Penumpang Sampai Meneteskan Air Mata Diantar Driver Ojol, Tulisan di Helm Bikin Haru
Driver ojol bernama Irwanuari Kiswanto ini enggak sadar kalau dirinya menjadi korban penipuan.
Sebelum uang miliknya dikuras para pelaku, korban dijanjikan akan mendapatkan motor baru, HP dan TV.
Kronologis kejadian bermula pada Senin (18/4/2022) korban mendapat telepon dari orang yang tidak dikenal lewat nomor 1 (401) 777-7910.
Orang tersebut mengaku dari pihak bank menginformasikan korban akan mendapatkan sebuah tv, hp, dan motor.
Setelah itu korban disuruh konfirmasi lewat link untuk menyambungkan ke bank.
Setelah itu login ke link dan komplotan pelaku meminta kode OTP lewat sms.
Setelah itu secara tidak sadar dan meminta kode OTP dari sms HP.
Kemudian Irwan disuruh menunggu 30 menit.
Baca Juga: Bikin Haru, Driver Shoope Food Mendadak Cium Tangan Customer Usai Kirim Pesanan Minuman
Lalu korban menunggu WA, dan ternyata nomor WA miliknya diblokir pelaku penipuan ini.
Korban lalu cek saldo BRI miliknya di atm menoreh bahwa saldo telah terkuras.
Kemudian korban menelpon call center bank BRI untuk memblokir transaksi oleh komplotan pelaku.
Kemudian korban juga sempat mengecek saldo miliknya di BCA di Menoreh bahwa saldo BCA miliknya juga dikuras pelaku.
Akibat penipuan itu korban mengalami kerugian uang sebesar Rp 65 juta.
Korban juga sudah melaporkan kasus penipuan ke Polrestabes Semarang, Jawa Tengah pada Senin (18/4/2022) kemarin.
Simak videonya di bawah ini.