MOTOR Plus-Online.com - Pemudik pakai motor tujuan Lampung dari Jakarta curhat soal terjebak dan antre berjam-jam di Pelabuhan Merak.
Kegiatan mudik lebaran 2022 yang diizinkan pemerintah membuat lonjakan pemudik dan timbulnya kemacetan.
Tidak terkecuali di akses penyebrangan antar pula seperti Pelabuhan Merak yang dikabarkan macet berjam-jam.
Mengutip TribunLampung.co.id, seorang pemudik motor mencurahkan pengalamannya saat terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak.
Ia mengatakan dirinya mengantre berjam-jam untuk dapat menyebrang dari Merak ke Bakauheni.
"Di Merak antrian mau masuk kapal cukup panjang," ucap Rudi.
"Saya dari Merak mau masuk kapal sejak jam 2 dini hari, dan baru keluar jam 5.30-an," lanjutnya.
Tak hanya itu, Rudi juga menceritakan pengalamannya mudik menggunakan motor.
Baca Juga: Wow, Bikers Ini Mudik Lebaran Pakai Motor Custom Chopper, Kalcer Banget Nih!
"Butuh perjuangan untuk bisa mudik dan lebaran bareng keluarga," beber Rudi
"Saya berangkat dari Jakarta kemaren sore bareng teman-teman sekitar 8 motor," ujarnya.
Pria yang mudik dengan tujuan Lampung Selatan ini juga menyampaikan alasan mudik menggunakan kendaraan bermotor di malam hari.
"Saya dan teman-teman memilih mudik naik motor biar lebih cepat dan praktis," ungkapnya.
"Berangkat malam biar gak panas di jalan," sambung Rudi.
Mengutip pantauan Reporter Tribunlampung, aktivitas pelabuhan Bakauheni terus mengalami peningkatan pada Kamis (29/4/2022) pagi.
Setelah memasuki pagi hari, terjadi peningkatan volume kendaraan yang tiba di Bakauheni di hampir semua dermaga.
Adapun sejumlah kendaraan pemudik tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua.
Baca Juga: Mudik Lebaran Terpaksan Pakai Motor, Kemenhub Kasib 6 Imbauan Ini
Seorang petugas pelabuhan Bakauheni, Ahmad mengatakan, volume kendaraan yang menggunakan motor jauh meningkat dibandingkan hari sebelumnya.
"Untuk pemudik yang naik motor pagi ini peningkatannya jauh lebih banyak dari kemarin," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul "Cerita Pemudik Asal Lampung Selatan Mudik Gunakan Sepeda Motor, Rudi: Butuh Perjuangan"