Find Us On Social Media :

Polisi Berpakaian Preman Diduga Pukul Pemuda dan Acungkan Pistol di Cipulir, Kapolsek Pesanggrahan Langsung Bereaksi

By Ahmad Ridho, Rabu, 18 Mei 2022 | 17:00 WIB
Polisi diduga melakukan pemukulan seorang pemuda dan acungkan pistol di Cipulir, Jaksel. (Instagram @info_ciledug)

MOTOR Plus-online.com - Polisi berpakaian preman diduga pukul pemuda dan acungkan pistol di Cipulir, Kapolsek Pesanggrahan langsung bereaksi.

Insiden keributan yang melibatkan beberapa pemuda dengan anggota polisi berpakaian preman terjadi di Mal Metro Cipulir, Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Keributan ini terjadi pada Minggu Minggu (15/4/2022) dini hari sekitar pukul 03.40 WIB.

Dikutip MOTOR Plus-online dari akun Instagram info_ciledug, anggota polisi berpakaian preman sempat memukul beberapa pemuda.

Bahkan dalam keteran dan video yang diunggah akun Instagram tersebut, polisi sampai mengeluarkan pistol.

Menanggapi video tersebut, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan langsung bereaksi.

Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan keributan di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Video berdurasi 2 menit 38 detik itu diunggah oleh akun Instagram @info_ciledug.

Baca Juga: Teror Busur Geng Motor di Gowa Ancam Nyawa Pemotor, Polisi Sampai Ditantang Perang

Dalam narasinya, akun tersebut menuliskan bahwa terdapat sejumlah pemuda yang diduga menjadi korban pemukulan oleh oknum polisi saat melerai keributan.
"Para pelaku diduga oknum kepolisian berpakaian preman dan sempat mengacungkan senjata api," tulis akun @info_ciledug.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Info Ciledug (@info_ciledug)

Kompol Nazirwan membantah bahwa anggotanya melakukan pemukulan terhadap warga.

Dia menuturkan anggotanya malah sempat diteriaki gangster dan pelaku begal saat mengatur lalu lintas seusai terjadi kecelakaan di Jalan Ciledug Raya.

Provokasi berupa teriakan gangster dan begal itu pun menimbulkan keributan.
"Begitu terjadinya kerumunan, di antaranya itu ada yang berusaha memprovokasi. Mungkin ada oknum yang memprovokasi dan meneriaki ada gengster, ada begal," kata Nazirwan, Rabu (17/5/2022).

Nazirwan melanjutkan, anggota polisi yang diteriaki gangster dan begal kemudian mencoba menenangkan warga dan pengendara.

"Nah di situ lah anggota kita berusaha menenangkan warga, kemudian menunjukan identitas bahwa saya adalah polisi," ujar dia.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan klarifikasi soal video keributan yang viral di media sosial di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022). (Tribun Jakarta)

Nazirwan juga menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika anggotanya mendapat informasi telah terjadi kecelakaan di Jalan Ciledug Raya pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Juga: Brutal Gerombolan Pemotor Acak-acak Kafe di Bandung, Dua Orang Ditusuk Senjata Tajam

Setelahnya, tiga petugas kepolisian berpakaian preman bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP).

"Anggota yang di lapangan berusaha mengurai lalu lintas karena laka tersebut yang menyebabkan kendaran itu patah as sehingga menghalangi jalan," ungkap Kapolsek.

"Beberapa saat kemudian datang bus (yang jalannya terhalang), ini yang menyebabkan kerumunan masyarakat," tambahnya.

Artikel ini sudah tayang di Tribun Jakarta berjudul: anggota-polisi-dituduh-pukul-pemuda-di-pesanggrahan-diteriaki-gangster-dan-begal-oleh-provokator?