Tenaga tersebut diklaim mirip dengan power motor matic bensin 100 cc.
Sedangkan baterainya model LiFePo4 (LFP) yang klaimnya bisa menempuh jarak hingga 200 Km, loh kok bisa?
Nah jadi begini penjelasannya brother, motor listrik ini total memiliki 5 baterai di dalamnya.
Satu baterai utama alias core battery menjadi baterai yang menyatu dengan mesin penggeraknya, jadi bukan bertipe swap alias bongkar pasang.
Sedangkan empat baterai sisanya bertipe baterai swap yang dapat diisi ulang daya.
Empat baterai swap ini bertugas untuk memberikan daya ke baterai core agar bisa menggerakan dinamo motor listrik.
Namun yang musti diketahui, sekali digunakan untuk mengisi daya baterai core hanya membutuhkan dua unit baterai swap saja.
Baca Juga: Siap-siap Kawasaki Bakal Luncurkan Motor Listrik Pertamanya di Bulan Juni 2022
Nah, sisa dua baterai swap-nya berfungsi sebagai baterai cadangan, jika dua baterai swap sebelumnya sudah habis.
Dua baterai yang dipakai berada di dek pijakan kaki, sedangkan dua baterai cadangan ada di bagasi bawah jok.
Lalu untuk baterai core-nya berada ada di dekat mesin tepat di bawah jok.
Jadi, jika dua baterai yang sedang digunakan habis, tinggal diganti dengan dua baterai cadangan yang sudah tersedia.
Dengan asumsi motor listrik tersebut bisa menempuh jarak total 200 Km, maka bisa dihitung satu baterai swap sanggup menempuh jarak 40-50 Km.
Wah jika motor listrik ini dipasarkan di Indonesia, bisa tembus Jakarta-Bandung nih sekali jalan!
Nah untuk Kymco di Taiwan, sekarang sudah meluncurkan motor listrik terbaru dengan teknologi iONEX 3.0 yang lebih modern.
MOTOR Plus akan mengulas motor listrik Kymco terbaru lainnya, tunggu saja ya bro!