Find Us On Social Media :

Mau Isi Bensin Pertalite Harus Bawa Handphone dan Unduh Aplikasinya Jika Tidak Akan Ditolak

By Aong, Kamis, 2 Juni 2022 | 22:19 WIB
Foto ilustrasi beli bensin Pertalite pakai aplikasi My Pertamina (Kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari ini geger penyaluran bensin Pertalite akan dibatasi dan hanya kendaraan tertentu yang boleh.

Mau isi bensin Pertalite harus bawa handphone dan unduh aplikasinya jika tidak akan ditolak kudu isi BBM lain.

Namun perlu diingat kalau wacana ini baru rencana dan aturannya sedang digodok oleh pemerintah.

Kalau benar diberlakukan, berarti setiap pembelian bensin Pertalite harus membawa handphone untuk menunjukkan aplikasinya.

Pemerintah melalui BPH Migas bersama Pertamina sedang menggodok petunjuk teknis agar penyaluran BBM subsidi Solar dan Pertalite tepat sasaran.

Saleh Abdurrahman Anggota Komite BPH Migas mengatakan, rencananya dalam penyaluran Solar dan Pertalite akan memanfaatkan layanan digital MyPertamina.

Dengan begitu, pembelian akan terdata dan bisa dibatasi.

"Nanti (pembelian) dengan sistem digitalisasi MyPertamina akan efektif, jadi tidak bisa mengisi berulang," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Bocoran Kriteria Kendaraan yang Boleh Isi Bensin Pertalite Versi DPR Motor atau Mobil Selain Ini Dilarang

Baca Juga: Aplikasi yang Wajib Ada Di HP Saat Beli Pertalite Nanti, Ini Kriteria Pembelinya

Para pelanggan nantinya akan diminta untuk mengisi data diri di aplikasi MyPertamina.

Kemudian data yang sudah masuk tersebut akan diverifikasi oleh pihak BPH Migas untuk memastikan bahwa pembeli Solar dan Pertalite memang merupakan pelanggan yang berhak.

"Jadi kan mesti register dulu di Mypertamina, lalu di verifikasi oleh BPH Migas, yang tentu bekerja sama dengan instansi terkait," jelas Saleh.

Meski demikian, dalam penerapan penggunaan aplikasi MyPertamina ini memang akan dihadapkan konsidi masih banyaknya masyarakat yang bukan pengguna smartphone.

Oleh sebab itu, perihal teknis di lapangan masih terus dikaji dan sebelum diberlakukan akan lebih dahulu disosialisasikan.

"Maka perlu sosialisasi dulu, baru diterapkan," katanya.

Senada, Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting mengatakan, terkait penerapannya akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu agar memastikan masyarakat memiliki akses terhadap layanan MyPertamina.

Menurut dia, rencana penggunaan MyPertamina dalam pembelian Solar dan Pertalite hingga saat ini masih terus dipersiapkan.

Ia bilang, saat ini juga sedang fokus pada penentuan kriteria penerima BBM bersubsidi.

"Jadi masih dalam proses, karena yang utama saat ini adalah penentuan kriteria penerima subsidi," ungkap Irto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Supaya Tepat Sasaran, Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Pakai MyPertamina.