Find Us On Social Media :

Curhat Pemilik Usaha Pertamini Soal Pelarangan Beli Pertalite di SPBU

By Ilham Ega Safari, Sabtu, 4 Juni 2022 | 15:50 WIB
Pom Pertamini milik Bambang (Ega)

Namun, peraturan mengenai pembelian pertalite ke pelaku usaha Pertamini atau bensin seceran diperketat.

Salah satu pemilik Pertamini di Colomadu, Kabupaten Karanganyar yang bernama Bambang ketika MOTOR Plus-online temui menceritakan sulitnya ia membeli Pertalite untuk persediaan.

"Sulit, belipun tidak boleh pakai jerigen, tidak boleh" kata Bambang.

"Jadi Pertalite sementara ini tidak boleh di kulak, istilahnya begitu, cuma hanya Pertamax saja yang boleh" ucapnya.

MOTOR Plus-online bertanya mengenai kondisi Pertamini milik Bambang sebelum dan sesudah Pertamax mengalami kenaikan harga.

Bambang menyebut jika kenaikan Pertamax tidak berpengaruh ke penjualan Pertamax di Pertamini miliknya.

"Kalau Pertamax di daerah sini kalau buat saya itu kurang (pembelinya), masih biasa-biasa" ujar Bambang.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Deretan Motor yang Masih Cocok Diisi Pertalite

"Masalahnya kalau Pertamax di daerah sini lakunya belum seperti Pertalite" jelas Bambang.

Sama seperti Pertamax, penjualan Pertalite di Pertamini milik Bambang cenderung stabil.

"ya kalau Pertalite masih sama seperti biasa, tidak ada penurunan," ungkapnya.

Kepada Motorplus, Bambang mengutarakan pendapatnya mengenai wacana jika suatu saat BBM mengalami kenaikan harga.

"Kalau BBM naik ya saya sendiri kurang setuju, masalahnya nanti berimbas ke hal-hal lain ikutan naik, kan kasian" keluh Bambang.

Namun, bambang pun mengatakan ia sudah siap jika suatu saat BBM mengalami kenaikan harga.

"Kita ya tidak bisa ngapa-ngapain, itu dari pusat, kita ya ikut saja" jelas Bambang.

"Kalau harga naik, saya tinggal sesuaikan harga bensin naiknya berapa jadi berapa, biasanya saya ambil untung seribu" jelasnya.

Baca Juga: Ramai Soal Subsidi Bensin Pertalite, Ini Kata Asosiasi Driver Ojol Garda Indonesia