Makanya ia ingin menitipkan Vespa di Bali untuk balik Malaysia, dan kembali melakukan perjalanan di Kalimantan bulan Oktober nanti.
"Karena rencana awal masuk Kalimantan Utara enggak tercapai, jadi kami akan titip motor di Bali," lanjut Zorro.
"Dan saat Parade Vespa Borneo bulan Oktober nanti kami akan ambil Vespa, pulang lewat Banjarmasin sambung Balikpapan dan Nunukan, jadi komplit satu Kalimantan dilewati," sambungnya.
"Memang niat kami untuk keliling Kalimantan alias Borneo Ride, tapi yang utama ya Vespa World Days ini," tambahnya.
Zorro juga senang dengan anak Vespa yang ia temui sepanjang perjalanannya dari Kalimantan, Jawa, hingga Bali.
"Saya ketemu anak Vespa Kalimantan dan Jawa, jadi kita sepanjang perjalanan ramai Vespa menuju Bali, sangat seru," sambung Zorro.
Soal trouble Vespa di jalan, Zorro merasa enggak ada masalah yang berat.
Baca Juga: Gokil, Reseller Helm Official Vespa World Days Bermunculan, Nomor Seri Cantik Bisa Tembus Rp 12 Juta
"Sejauh ini tidak ada trouble yang berat, dan setiap kota yang kita lewati pasti sudah ada yang tunggu," lanjutnya.
"Seperti di Pontianak, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Sampit, Singkawang, Banjarmasin semuanya disambut," tambah member Vespa Club Malaysia ini.
Sementara untuk carnet motor Vespa dari Malaysia ke Indonesia, Zorro mengaku biayanya sama seperti dari Indonesia masuk Malaysia.
"Carnet untuk Malaysia ke Indonesia sepertinya sama kayak IMI, untuk dokumen sekitar Rp 2,5 juta, untuk deposit tergantung jenis motor," pungkasnya.