MOTOR Plus-Online.com - Masalah rekan satu tim di Ducati Francesco Bagnaia berubah pikiran.
Tim Ducati Lenovo saat ini sedang dilema memutuskan pembalap kedua mereka untuk MotoGP 2023.
Melalui Paolo Ciabatti Ducati menegaskan pihaknya hanya akan memilih Enea Bastianini (Gresini) atau Jorge Martin (Pramac).
Sejak pengumuman hengkangnya Jack Miller ke Red Bull KTM Factory Racing pada awal Juni lalu pabrikan Borgo Panigalle itu diprediksi akan mengumumkan pembalap keduanya dalam waktu dekat.
Ditambah Ducati pun sebelumnya juga menyebut masa depan Enea Bastianini dan Jorge Martin selesai pada akhir Juni.
Sayangnya wacana itu meleset, bahkan hingga akhir Juli nanti Ducati mengkonfirmasi belum akan ada pengumuman soal kedua pembalap satelit itu.
Francesco Bagnaia sebelumnya menginginkan Jack Miller tetap dipertahankan di Ducati.
"Kami bekerja bersama dari 2019 dan sejak saat itu adalah awal dari hubungan kami. Kami bekerja dengan baik di dalam garasi dan kami sering berbicara. Kami banyak berbicara selama akhir pekan tentang ban, tentang segalanya." ujar Bagnaia dikutip dari Crash.net (5/6/2022).
Baca Juga: Legenda MotoGP Casey Stoner Sentil Francesco Bagnaia, Biar Ducati Juara Dunia Lagi
"Bagi saya, sangat menyenangkan memiliki Jack (Miller) karena kami membentuk grup di dalam tim. Itu adalah sesuatu yang sangat saya butuhkan dan sangat saya inginkan." terang juara dunia Moto2 2018 itu.
Namun, Jack Miller akhirnya berlabuh ke tim pabrikan KTM musim depan.
Hal tersebut rupanya membuat Francesco Bagnaia harus siap-siap menerima tandem barunya di Ducati musim depan.
Bagnaia pernah mengatakan jika ia ingin rekan satu tim yang tidak membuat masalah internal.
Dalam artian, Francesco Bagnaia ingin rekan satu tim yang bisa diajak bekerja sama untuk mencapai juara dunia.
Ducati pun saat ini masih dibuat pusing memilih Enea Bastianini atau Jorge Martin.
Pemenang balapan MotoGP Belanda 2022 itu kini berubah pikirian mengenai rekan satu tim yang akan diputuskan Ducati bulan depan.
"Saya tidak mau membicarakan tentang ini, saya tidak mau jadi bagian dari argumen ini." ucap Bagnaia.
Lebih lanjut, Bagnaia mengaku tidak masalah siapapun yang nantinya akan jadi rekan berbagi garasi di Ducati.
"Siapa pun yang menjadi pilihan tidak masalah bagi saya. Cukup memahami kerja kami dan coba jadi bagian dari tim," terang Bagnaia.