Menurut Garcia, Marc Marquez mengambil resiko besar jika turun ke trek di bulan September.
"Operasi terakhir pada humerus diperlukan untuk mengembalikan kekuatan dan menghilangkan rasa sakit," ujar dokter Ruben Garcia dikutip dari Corsedimoto.
Garcia menambahkan, jika Marquez kembali terlalu cepat maka skenarionya akan sama dengan pasca operasi pertama di bulan Juli 2020.
"Pasien tidak boleh banyak menggerakan lengannya, yang boleh menggerakkannya hanya fisioterapis," sambungnya.
"Ahli bedah tidak ingin ada aktivitas otot sehingga tulang humerus tidak lagi bergeser dari posisinya," lanjut Garcia.
Menurut Ruben Garcia, Marc Marquez membutuhkan setidaknya enam bulan istirahat pasca operasi, dengan asumsi tidak ada gejala komplikasi.
Dengan perhitungan tersebut, mustahil melihat Marc Marquez turun di tes MotoGP Misano bulan September nanti.
Baca Juga: Pembalap Pengganti Marc Marquez Ada Rencana Jalani Operasi, Nasib Honda Gimana?
"Itu akan mirip seperti bunuh diri, saya tidak akan mengizinkan Marc naik motor sebelum bulan Oktober atau November," tambah Garcia.
"Penting untuk memantau tahap penyembuhan dan menghindari bahaya komplikasi, lihat bagaimana bahu akan beradaptasi dengan posisi baru ini," sambungnya.
Pada pengecekan minggu depan kita bakal lihat kelanjutan pemulihan bahu Marc Marquez.
Sayangnya belum jelas kapan pembalap Repsol Honda itu kembali ke MotoGP 2022.