MOTOR Plus-Online.com - Harga gas Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg saat ini sudah dinaikkan harganya oleh PT Pertamina (Persero), Pertalite menyusul ?.
Selain gas kebutuhan dapur itu Pertamina juga menaikkan harga BBM non subsidi seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Hal tersebut menimbulkan kecemasan dan pertanyaan masyarakat akankah bahan bakar subsidi seperti Pertalite, solar dan elpiji 3 Kilioan akan naik juga.
Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman pun menjawab soal keresahan masyarakat saat ini.
Seperti yang diketahui harga minyak secara global melambung tinggi.
Hal itu pernah disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Namun, Taufikurachman memastikan jika pihaknya tak akan menaikkan harga ke bahan bakar bersubsidi.
Hal itu sejalan dengan yang disampaikan oleh pihak Manajemen PT Pertamina.
Baca Juga: Motor 250 cc Bagusnya Diisi Pertamax daripada Pertalite, Begini Kata Pakar
"Walau harga Indonesian Crude Price (ICP) untuk BBM dan Contract Price Aramco (CPA) untuk elpiji masih tinggi, harga BBM bersubsidi tidak ikut dinaikkan," tuturnya dikutip dari Antara, Senin (11/7/2022).
Pertamina saat ini hanya menaikkan harga untuk produk bahan bakar khusus (BBK) atau BBM nonsubsidi, berikut rinciannya
- Pertamax Turbo (RON 98) semula Rp 14.800 jadi Rp 16.500 per liter.
- Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 16.850 dari Rp 14.000 per liter.
- Dexlite (CN 51) jadi Rp 15.350 dari Rp 13.250 per liter.
Sementara untuk elpiji nonsubsidi atau Bright Gas 5,5 kg disesuaikan dari sebelumnya Rp91.000 naik menjadi Rp104.000.
Sementara untuk Bright Gas 12 kg sebelumnya Rp189.000 naik menjadi Rp215.000.
Perubahan harga ini dilakukan dengan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.
Baca Juga: Pertamina Resmi Naikan Harga BBM, Pertamax Turbo Capai Rp 16.900 di 4 Provinsi Ini
"Saat ini penyesuaian harga dilakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex series," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pertamina Sudah Naikkan Harga BBM hingga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg, Bagaimana Nasib Pertalite?