MOTOR Plus-online.com - Kenal dekat dengan pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, tak sangka cita-cita Aleix Espargaro kalau gagal jadi pembalap MotoGP.
Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro dan Maverick Vinales ini cukup unik dan menarik.
Aleix Espargaro dan Maverick Vinales sebelum gabung bareng di skuat Aprilia Racing sudah pernah satu skuat di MotoGP sebelumnya.
Aleix Espargaro dan Maverick Vinales pernah satu tim di skuat Team Suzuki Ecstar musim 2015-2016.
Lantas Aleix Espargarao berlabuh ke Aprilia Racing Team Gresini di 2017.
Sedangkan Maverick Vinales dipinang skuat Yamaha pabrikan di 2017-2021.
Kejutan di MotoGP Belanda 2021 saat Maverick Vinales mengambil keputusan memangkas kontrak sebagai pembalap MotoGP Yamaha pabrikan dari 2022 jadi 2021.
Tak butuh waktu lama, Maverick Vinales sudah dipinang Aprilia Racing di 2021.
Hingga akhirnya Maverick Vinales kembali jadi rekan setim Aleix Espargaro di Aprilia Racing.
Baca Juga: Turunkan Ego, Maverick Vinales Dorong Aleix Espargaro Juarai MotoGP 2022
Malah, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales bakal jadi rekan setim di Aprilia Racing hingga 2024 mendatang.
Masa liburan musim panas MotoGP 2022 ini bukan tanpa alasan MOTOR Plus-online mengangkat profil pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Pasalnya, duet Aleix Espargaro dan Maverick Vinales ini terbilang duet pembalap skuat pabrikan yang paling kompak di MotoGP 2022.
Dibandingkan dengan tandem pembalap skuat MotoGP pabrikan lain, mulai Ducati Lenovo Team dan Monster Energy Yamaha MotoGP
Atau Red Bull KTM Factory Racing serta Repsol Honda Team bahkan Team Suzuki Ecstar.
Sangat kompaknya pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro dan Maverick Vinales selain faktor pernah kerja sama di satu tim di skuat MotoGP.
Faktor lainnya adalah Aleix Espargaro dan Maverick Vinales juga tinggal di lokasi yang sama, yaitu Andorra.
Jadi Aleix Espargaro dan Maverick Vinales sudah kenal satu sama lain secara personal baik di luar dan di dalam MotoGP.
Aleix Espargaro dan Maverick Vinales juga bernaung di skuat pabrikan yang terbilang baru, yaitu Aprilia Racing.
Baca Juga: 2 Pembalap Spesial Paruh Musim MotoGP 2022, Selalu Finis Gak Pernah DNF
Atmosfer di skuat Aprilia Racing yang notabene masih baru terasa sekali kekeluargaannya sehingga lebih akrab satu dengan yang lain.
Belum banyak hal yang kasat mata menunjukkan soliditas dan kekompakan skuat Aprilia Racing ditunjukkan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales bahu membahu memberikan hasil terbaik bagi skuat Aprilia Racing.
Saking akrabnya, sampai-sampai MotoGP menayangkan video yang berisikan pertanyaan seberapa kenal Aleix Espargao dan Maverick Vinales berkaitan dengan sisi pribadi rekan setimnya.
Beberapa pertanyaan diajukan kepada Aleix Espargaro dan Maverick Vinales mulai dari soal menang pertama dan musik favorit Maverick Vinales hingga nomor start 41 Aleix Espargaro terinspirasi siapa dan lainnya.
Sampai Maverick Vinales dapat pertanyaan soal Aleix Espargaro kalau gagal jadi pembalap MotoGP, cita-cita jadi apa yang dikejarnya.
Sontak, Maverick Vinales bingung, sempat memberikan jawaban asal-asalan jadi pembalap sepeda hingga akhirnya menyerah tak tahu jawabannya.
Kemudian Aleix Espargaro sempat memberikan petunjuk cita-cita profesi impian kalau gagal jadi pembalap MotoGP.
"Mesti belajar di sekolah," kata Aleix Espargaro sebagai petunjuk.
"Saya tidak tahu," timpal Maverick Vinales.
Baca Juga: Deretan 6 Juara Dunia Paruh Musim MotoGP 2022, Kategori Pembalap Hingga Rookie of The Year
"Cita-cita saya jadi wartawan," jawab Aleix Espargaro.
"Ppfffff.... (menahan tawa)," ujar Maverick Vinales.
Kemudian Aleix Espargaro menjelaskan kalau dirinya beruntung ternyata karier balapnya lebih baik.
Sehingga cita-cita jadi pembalap profesional di kelas MotoGP tercapai.
Brothers yang pengin kenal dekat pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro dan Maverick Vinales bisa melihat video yang diposting di laman FB MotoGP berikut;