Langkah SiCepat menggunakan motor listrik adalah sebagai bentuk komitmen mendukung langkah pemerindah dalam bermigrasi ke era kendaraan listrik.
Penelitian Department of Environment, Food and Rural Affairs yang berbasis di London, Inggris, emisi karbon yang dihasilkan oleh bahan bakar berjenis bensin adalah 2,33 kilogram per liter.
Berdasarkan perhitungan itu SiCepat Ekspres telah berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon lebih dari 12.000 ton atau setara dengan 5,4 juta liter konsumsi BBM selama 6 bulan pemakaian.
"Penggunaan motor listrik Volta untuk armada operasional kami sangat berdampak pada cost efficiency yang kita alami. Selain itu, manfaat tidak hanya kami rasakan dari segi finansial saja, penggunaan motor listrik ini juga merupakan program berkelanjutan yang akan terus kami dorong demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman," ujar Chief Executive SiCepat Ekspres The Kim Hai dalam siaran resminya dikutip Kompas.com, Jumat (22/7/2022).
The Kim Hai mengatakan, SiCepat Ekspres ini juga memperluas stasiun penukaran baterai SGB di gerai-gerai SiCepat Ekspres.
Terdapat lebih dari 118 stasiun penukaran baterai SGB yang berlokasi di gerai SiCepat Ekspres yang berada di wilayah Jabodetabek, Bali, Semarang, Solo, dan Karawang.
Emang berapa sih harga motor listrik Volta ?
Baca Juga: Motor Listrik Volta Dipakai Kurir SiCepat Ekspres, Bisa Hemat BBM Hingga Rp 9 Miliar
Dilansir MOTOR Plus dari laman resmi Volta Indonesia ada satu tipe motor listrik Volta 401 dengan harga Rp 15.750.000.
Motor listrik Volta 401 hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu hijau, merah, dan biru dengan masing-masing dipadukan kelir hitam.
Motor listrik yang satu ini dilengkapi baterai SGB lifepo4 60V/23Ah dan dinamo berkekuatan 1500 watt.
Volta Indonesia mengklaim top speed motor listrik ini berada di angka 60 km/jam.
Beberapa fitur canggihnya seperti LED digital speedometer, sampai dengan tombol percepatan dan parkir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakai Motor Listrik Volta, SiCepat Ekspres Hemat Biaya Bahan Bakar hingga Rp 9 Miliar"