Find Us On Social Media :

Irjen Ferdy Sambo Masih Jadi Sorotan, Ancam Sikat Habis Penebar Ranjau Paku di Jalan Raya

By Ahmad Ridho, Selasa, 26 Juli 2022 | 16:20 WIB
Irjen Ferdy Sambo pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Jakarta Barat, kasih peringatan pelaku penyebar ranjau paku di sepanjang jalan Daan Mogot. (Kompas.com/RAHEL NARDA)

MOTOR Plus-online.com - Irjen Ferdy Sambo masih jadi sorotan,  ancam sikat habis pelaku penebar ranjau paku di jalan raya.

Nama Irjen Ferdy Sambo masih jadi perbincangan hangat sejak beberapa pekan lalu.

Kasus yang menimpa keluarga Irjen Ferdy Sambo masih dalam penyelidikan.

Di luar kasus yang tengah menderanya, perjalanan Ferdy Sambo sebagai polisi layak mendapat apresiasi.

Hal ini karena ketegasannya dan pernah membongkar kasus curanmor terbesar tahun 2009-2010 lalu.

Jauh sebelum menjabat sebagai Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo pernah menjabat sebagai Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya.

Banyak kasus-kasus besar pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil dibongkar.

Barang bukti puluhan mobil ikut disita saat masih menjabat Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Mantan Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya, Kendaraan Pakai Alarm Bukan Berarti Aman dari Maling

Selain pernah menjabat Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya, Irjen Ferdy Sambo pernah menduduki posisi sebagai Kasatreskrim Polres Jakarta Barat.

Dikutip MOTOR Plus-online dari Tabloid Otomotif edisi 29:XXI (17-23 Nov 2011), Irjen Ferdy Sambo yang waktu menjabat Kasatreskrim Polres Jakbar berpangkat Komisaris Besar (Kombes) pernah akan menyikat habis pelaku kejahatan jalanan.

Dalam hal ini yang jadi incaran adalah para pelaku penebar ranjau paku di jalan raya.

Suami Putri Candrawathi ini meminta pemotor atau pengemudi mobil yang jadi korban untuk melaporkan kejadian atau lokasi ranjau paku.

Jika terbukti, jajarannya tidak akan segan meringkus pelaku penyebar ranjau paku.

Irjen Pol Ferdy Sambo pernah menjabat Kasatreskrim Polres Jakarta Barat dan mengancam pelaku penebar ranjau paku di wilayah Jakbar. (Dok Tabloid OTOMOTIF)

"Jika ada masyarakat yang jadi korban harus segera melaporkan. Jadi bisa kita tindak pelakunya jika ada bukti," tegas polisi kelahiran 9 Februari 1973 ini.

Polisi jebolan Akpol tahun 1994 ini dengan tegas tidak akan mentoleransi kejahatan jalanan yang salah satunya pelaku penebar ranjau paku.

Pasalnya, pemotor atau pengemudi mobil yang menjadi korban dari kejahatan ini.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Pernah Ungkap Kasus Besar Kini Dinon-aktifkan Dari Jabatan Akibat Polisi Tembak Polisi

Biasanya pelaku penebar ranjau paku adalah para pemilik bengkel tambal ban yang lokasinya tidak jauh.

Selain itu, pelaku penebar ranjau paku mengincar barang berharga pengemudi mobil.

Ruas jalan Daan Mogot Jakarta Barat menjadi daerah paling 'merah'.

Lokasi ini banyak ditemukan kasus bocornya ban kendaraan secara massal.

Di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan Jakarta Barat dengan Tangerang ini ada puluhan tukang tambal ban.

"Di sepanjang ruas jalan Daan Mogot memang marak ranjau paku. Oleh karena itu jajaran kami yang dibantu masyarakat berinisiatif membersihkan ranjau paku sekaligus menangkap para pelakunya," tegas Drs H. Junaidi, MM yang menjabat Camat Cengkareng, Jakbar.

Setelah ditelusuri ada 20 bengkel tambal ban yang ditemukan di lokasi yang rawan ranju paku.

Paling rawan adalah ruas jalan Grogol, Pesing, Rawa Buaya, Cengkareng, Kalideres dan Poris.