Find Us On Social Media :

Balap Motor Mini AP10 Batal Digelar di MotorPrix Seri 3 Sentul, Akan Dilaksanakan di Event Lain

By Indra Fikri,Muhammad Rizqi Pradana, Kamis, 28 Juli 2022 | 16:18 WIB
Alrasyid AP10 SND Racing akan digelar balap semerek bersamaan dengan seri ketiga Kejurnas Motorprix 2022 di Sentul Karting. (DAB/otorace)

MOTOR Plus-online.com - Balapan motor mini AP10 batal digelar di Motorprix seri 3 region B di sirkuit Sentul Karting, akan dilaksanakan di event lainnya.

Pihak manajemen Alrasyid Indo Racing (AIR) sudah mengeluarkan pernyataan resmi, terkait pembatalan AP10 SND Racing di akun Instagram @airacing_official.

Awalnya, balapan kelas AP10 SND Racing semula akan dihelat dua kali selama event yang digelar di MotorPrix 2022 seri ketiga di sirkuit Sentul Karting, pada (30-31/7/2022).

Namun, kelas itu tiba-tiba menghilang dari poster yang disebar oleh pihak MotorPrix 2022 region B seri 3, pada Selasa (26/7) malam lalu.

"Saya juga tahunya dari poster itu (kalau AP10 dikeluarkan)," ujar Rachmat Alrasyid, President Director dan Co-founder AIR dikutip dari GridOto.com.

"Makanya, kami sedang menunggu surat resmi dari mereka soal alasannya," sambungnya.

Dibatalkannya kelas AIR Junior Talent AP10 menjadi kejutan, karena kelas tersebut menjadi salah satu supporting class MotorPrix 2022 region B putaran 3.

Kuota pembalap pun nyaris terisi penuh, dengan sembilan pembalap berusia 10 tahun ke bawah.

Baca Juga: Alrasyid Indo Racing Cari Bibit Unggul dengan Kelas AIR Junior Talent AP10 Di Motoprix Seri 3 Region B

Adapun dua pembalap di antaranya masing-masing berasal dari Malaysia dan Vietnam.

Acid sendiri mengaku tidak terlalu ambil pusing soal pembatalan tersebut, karena sudah ada pihak lain yang mengajak mereka bekerja sama untuk melangsungkan AIR Junior Talent AP10.

"Insya Allah sudah ada pihak lain yang mau ajak kerjasama di event lain, yang pasti MotorPrix seri ketiga ini tidak akan ada balapan AP10," ungkap pria yang akrab disapa Acid.

Acid menjelaskan, yang harus dikasihani adalah para pembalap-pembalap muda yang tidak jadi balapan akibat pembatalan tersebut.

"Saya sih enggak pusing, tapi anak-anaknya aja kasihan karena umur-umur segitu pasti sedang semangat-semangatnya balapan," jelasnya.

"Orang tua dan para pelatih sekolah balapnya juga sedih saat kami beritahu pembatalan ini, karena anak-anaknya enggak jadi balapan," tutup Acid.