"Motor listrik sudah melalui uji coba, tentu ini sangat baik untuk mendukung tugas prajurit TNI," ujar Susaningtyas, dalam keterangannya, Senin (19/9/2022).
Tahap awal motor listrik untuk TNI ini menurutnya masih memiliki beberapa pembenahan.
"Tidak hanya produksinya tapi cara penggunanya juga harus dibuat massive supaya pemakainya sudah paham dalam menggunakannya," katanya.
Susaningtyas Nefo Kertopati juga memuji langkah Menhan Prabowo Subianto dalam membantu Presiden Jokowi dalam mengejar era elektrifikasi kendaraan.
"Saya melihat Menhan (Prabowo) luar biasa dalam berupaya mewujudkan cita-cita dan harapan Pak Jokowi."
"Terlebih mampu menjalankannya dengan baik. Tentu harus kita apresiasi dan memberikan dukungan agar segera terealisasi," katanya.
Pada Kamis (15/9/2022) lalu, Pusat Penelitian dan Pengambangan (Puslitbang) Kementerian Pertahanan (Kemenhan), di Pusat Pendidikan Kavaleri (Pusdikav) resmi memberi sertifikat prototipe Electric Tactical Motor Bike.
Baca Juga: Biaya Selangit Jadi Kendala Utama Konversi Motor Listrik, Pemerintah Siapkan Subsidi?
Kabalitbang Kemhan Marsekal Mudada TNI (Purn.), Julexi Tambayong pun berharap semua pihak dapat berkerja sama untuk segera memproduksi massal motor listrik TNI pertama.
"Hari ini kita harus bangga karena menjadi pelaku sejarah proses digunakannya motor listrik. Selain itu, menjadi legasi kita kelak," ujar Julexi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kemenhan Kembangkan Motor Listrik untuk TNI, Ini Kata Pengamat Militer dan Intelijen