Find Us On Social Media :

Sedih Pemilik Usaha Pertashop Terancam Bangkrut Imbas Harga Pertalite dan Pertamax Selisih Rp4.500

By Ahmad Ridho, Rabu, 28 September 2022 | 10:23 WIB
Usaha Pertashop terancam gulung tikar, salah satu gerai Pertashop yang tutup di Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara, Selasa (27/9/2022). (Serambi Indonesia)

MOTOR Plus-online.com - Pertalite dijual Rp10.000 dan Pertamax Rp14.500 membuat pemilik usaha Pertashop terancam gulung tikar.

Para pemilik usaha Pertashop tengah diambang kebangkrutan.

Hal ini disebabkan karena pemilik motor masih berburu Pertalite di SPBU Pertamina.

Sementara di Pertashop hanya menjual Pertamax.

Hal inilah yang menyebabkan usaha Pertashop sepi pembeli karena pemilik kendaraan lebih memilih membeli Pertalite.

Pertamina resmi menaikkan harga Pertalite jadi Rp10.000 pada Sabtu (3/9/2022) siang, lalu.

Sementara itu BBM non subsidi Pertamax juga ikut naik harga jadi Rp14.500.

Selisih harga Pertalite dan Pertamax yang mencapai Rp4.500 membuat pemilik usaha Pertashop terancam bangkrut.

Baca Juga: Antrean Beli Bensin Pertalite di SPBU Bisa 30 Menit, Pembeli Pindah ke Swasta Atau Eceran

Manager Operasional Pertashop di Kecamatan Blang Mangat Lhokseumawe, Naufal mengatakan, dengan berubahnya harga BBM, ada selisih harga yang mencolok antara Pertalite dengan Pertamax.