MOTOR Plus-online.com - Motor baru bentuk mini lawan Honda Monkey resmi meluncur, harga murah banget nih bro.
Motor baru resmi meluncur dan siap meramaikan pasar motor mini.
Lahir sebagai motor mini, tentunya motor baru ini cocok disebut sebagai pesaing Honda Monkey.
Motor baru desain mini lawan Honda Monkey yang dimaksud adalah Gunner 100.
Buat yang belum tahu, Gunner 100 merupakan motor mini buatan Jepang, tapi diekspor ke Jepang oleh perusahaan Phoenix Engineering.
Phoenix Engineering resmi meluncurkan Gunner 100 di negara kelahirannya, Thailand.
Terlihat Phoenix Engineering Gunner 100 punya desain minimalis dengan bentuk menyerupai roket.
Sasis utama menyerupai pipa yang memuat tangki bahan bakar, headlamp, stoplamp, dan jok.
Baca Juga: Honda Monkey 2023 Meluncur Jadi Tambah Ganteng, Spefisikasi Apa Kabar?
Sementara di bawahnya tersambung dua pipa besi U yang dipakai sebagai dudukan mesin motor mini ini.
Tangki bahan bakar di motor mungil itu punya kapasitas 4,5 liter.
Untuk dapur pacu, tersemat mesin single silinder 97 cc berpendingin udara, masih pakai karburator.
Sayangnya output tenaga dan torsi yang dihasilkan mesin itu tidak diumumkan.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 4-percepatan.
Untuk area kokpit, panel insturmen sudah full digital dengan layar LCD bentuk bulat.
Di area kaki-kaki, motor mungil ini pakai pelek palang 5 bentuk huruf Y, dibalut ban ukuran 100/90-12 depan dan 120/70-12 belakang.
Baca Juga: Keren Ada 3 Warna Baru Untuk Honda Monkey, Tampilan Makin Segar
Segi keselamatan, tersemat rem cakram depan belakang dua piston.
Untuk peredaman, terpasang monosok belakang.
Bicara soal harga, motor mini asal Thailand ini dijual dengan harga 56.000 Bhat atau sekitar Rp 22,5 jutaan.
Sementara untuk Honda Monkey di Thailand biasanya dibanderol di kisaran 100.000-150.000 Baht atau sekitar Rp 40-60 jutaan.
Kalau di Indonesia, Honda Monkey dipasarkan Rp 82.533.000 untuk On the Road Jakarta.
Kalau Gunner 100 masuk Indonesia, harganya bisa lebih murah juga dari Honda Monkey nih.
Andaikan Gunner 100 masuk Indonesia, brother tertarik meminangnya?