MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Australia 2022, pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengaku dirinya sudah berbeda dengan yang dulu.
Marc Marquez seakan melihat sebuah cahaya yang terang di ujung terowongan yang gelap setelah dua tahun menjalani operasi, pemeriksaan medis, pemulihan dan jauh dari trek MotoGP.
Operasi keempat pada humerus kanannya yang dilakukan di Amerika Serikat akhirnya bisa menjadi titik balik yang akan mengakhiri derita cedera panjangnya.
Setelah seratus hari rehabilitasi, dia akhirnya kembali ke Honda RC213V.
Di MotoGP Australia 2022, Marquez dikabarkan telah membidik podium.
Hal ini karena layout sirkuit Phillip Island yang berlawanan arah jarum jam, dengan tujuh tikungan kiri dan lima tikungan kanan.
Kondisi sempurna bagi Marc Marquez yang masih memiliki sedikit ketidaknyamanan di lengan kanannya.
Bagaimanapun, bintang Repsol Honda ini adalah juara bertahan MotoGP Australia 2019.
Baca Juga: Mario Aji Sebut Punya Keuntungan Saat Berlaga di Moto3 Australia 2022
"Saya terus berlatih dan saya merasa kondisi saya membaik setiap hari," kata Marquez.
Dalam sebuah wawancara dengan MotoGP.com, ia menghidupkan kembali mimpi buruk cedera pada hari terkutuk 19 Juli 2020, di sirkuit Jerez.
Dia mengakui dia salah untuk kembali ke jalurnya beberapa hari setelah operasi humerus pertamanya.
"Para dokter mengatakan kepada saya bahwa itu tidak akan menjadi masalah. Tapi itu adalah keputusan saya, siapa yang memutuskan pada akhirnya adalah pembalapnya. Jadi itu salah saya," jelas Marc Marquez yang tidak mau menyalahkan siapa pun.
Di saat-saat tertentu ia hampir mengumumkan pensiun dari MotoGP, karena kondisi fisik memaksanya masuk ruang operasi sebanyak empat kali.
"Menutup karir saya adalah salah satu pilihan. Hanya dengan semangat Anda dapat menjaga motivasi agar tetap tinggi," ungkapnya.
"Saya tidak bisa duduk diam di sofa untuk berdiri dan menonton. Saya masih merasa menjadi bagian dari MotoGP dan dunia ini."
"Saya merasa levelnya masih ada saat saya balapan," sebut Marquez.
Tujuan untuk kembali memperebutkan gelar juara dunia tetap jelas, namun itu tidak lagi menjadi hal yang sama seperti pada musim 2019, dengan mendorong batasan sampai terjatuh, dan menyepelekan bahaya.
Baca Juga: Fakta MotoGP Australia 2022, 10 Pembalap Belum Pernah Rasakan Kelas Utama Di Sirkuit Phillip Island
"Saya telah berubah, saya telah belajar banyak hal, setelah masa-masa sulit Anda menjadi lebih kuat, sebagai pribadi, sebagai karakter, sebagai mentalitas," ucap Marc Marquez
"Ini adalah Marc baru, yang pada akhirnya adalah Marc yang sama, tapi dia hanya memiliki lebih banyak pengalaman," tegasnya.
"Sekarang saya memiliki motivasi baru."
"Saya tidak terobsesi dengan memenangkan Juara Dunia lagi. Mungkin saja, tapi kita hanya akan melihatnya di masa depan," tutup Marc Marquez.