Hasil akhir Nicky Hayden mengoleksi 255 poin, unggul 5 poin dari Valentino Rossi.
"Kami masih dalam pertarungan, anda tidak pernah tahu tapi jelas bahaw kami harus memenangkan balapan yang tidak mudah," ujar Lin Jarvis dikutip dari GPOne.com.
"Dalam balapan ini apa pun bisa terjadi," sambungnya.
"Saya teringat tahun 2006 saya ke Valencia dengan Valentino Rossi, semua berharap Valentino memenangkan balapan, tetapi Vale jatuh dan Nicky Hayden memenangkan gelar juara dunia," lanjut bos Yamaha itu.
"Saya tahu bahwa Valencia adalah sirkuit yang sangat sulit, apa pun bisa terjadi," tambahnya.
"Trek ini tidak mudah bagi kami, tetapi Fabio start darri grid ke-12 di Sepang dan finis ketiga (MotoGP Malaysia 2022)," sambungnya.
"Dengan kondisi jari patah, itu sesuatu yang mengesankan," lanjutnya.
"saya pikir balapan itu memberinya kepercayaan diri, kita lihat saja apa yang terjadi di Valencia," pungkas Lin Jarvis.
Kini pembalap Ducati Francesco Bagnaia unggul 23 poin dari Fabio Quartararo.
Apakah insiden Valentino Rossi di MotoGP Valencia 2006 bakal terjadi lagi pada persaingan gelar antara Francesco Bagnaia dengan Fabio Quartararo?
Kita lihat saja nanti pada ronde pamungkas MotoGP Valencia 2022.