Find Us On Social Media :

300 Motor Listrik Siap Amankan KTT G20 di Bali, Joel IMI: Teknik Mengendarai Motor Listrik Berbeda

By Ahmad Ridho, Jumat, 4 November 2022 | 09:59 WIB
300 unit motor listrik sudah tersedia untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan dihelat di Nusa Dua Bali pada November 2022 ini. (Dok Joel Deksa)

Menurutnya, pengendara motor listrik tidak bisa langsung memutar grip gas karena karakter motor listrik responsif.

Selain itu tidak ada suara sering membuat pengendara lain tidak tahu kalau ada kendaraan (motor) listrik yang melintas.

Joel Deksa Mastana, Direktur Mobilitas Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) memberikan pemahaman seputar motor listrik di Polda Bali sebelum KTT G20 digelar. (Dok Joel Deksa)

Pemahaman karakter motor listrik pastinya untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kan memang tidak ada suaranya, jadi kalau tidak hati-hati pengendara lain tidak tahu. Jangan sampai malah celaka karena kurangnya pengetahuan soal motor listrik," tambah Joel Deksa.

Joel sendiri memang resmi ditunjuk sebagai instruktur safety riding di Polda Bali jelang KTT G20.

Selama di Polda Bali, Joel Deksa yang juga staf ahli Korlantas Polri ini mengecek unit motor listrik termasuk memberikan pemahaman sebelum resmi dipakai untuk mengawal KTT G20 nanti.

Joel juga membagikan trik menghemat baterai motor listrik saat dikendarai.

Baca Juga: Jelang KTT G20 Polda Bali Imbau Pemotor Tidak Pakai Knalpot Brong

"Di motor listrik itu ada pilihan (mode) berkendara. Kalau mau irit baterai tinggal disesuaikan saja. Cara membuka gas, mengerem dan konstan pada kecepatan merupakan strategi lainnya untuk menghemat baterai motor listrik". tambahnya.

Instruktur safety riding bersertifikat internasional ini melihat perkembangan motor listrik di Indonesia sangat positif hal ini tentu berkaitan dengan program Go Green (langit biru) yang digaungkan pemerintah.

Namun demikian Joel memberi masukan agar perkembangan motor listrik di Tanah Air semakin maju harus dibarengi dengan persebaran pengisian baterai (SPKLU) dan infrastruktur yang memadai.

Kurang lebih ada 300 unit motor listrik di Polda Bali yang akan digunakan untuk pengawalan KTT G20. (Dok Joel Deksa)

Saat ini ada total 616 kendaraan listrik untuk medukung jalannya kegiatan KTT G20.

493 di antaranya merupakan unit mobil untuk para delegasi, sedangkan 123 kendaraan listrik lainnya digunakan untuk pengamanan dan operasional.

Selain itu, 300 unit motor listrik juga akan digunakan oleh polisi patroli dan pengawalan selama KTT G20 berlangsung.

Untuk mendukung operasional kendaraan listrik, PLN telah menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) ultra fast charging yang tersebar di lokasi KTT G20, yaitu The Apurva Kempinski, Central Parking ITDC Nusa Dua, serta tempat-tempat delegasi menginap di Nusa Dua.