MOTOR Plus-online.com - Biadab, bocah pelajar konvoi motor mendadak berhenti dan tendang nenek-nenek di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Viral di media sosial video pelajar berseragam pramuka turun dari motor dan menendang nenek-nenek hingga terpental.
Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Twitter @amink_false, Sabtu (19/11/2022).
Dalam rekaman, terlihat beberapa remaja sedang konvoi naik motor tiba-tiba berhenti mendekati seorang nenek di pinggir jalan.
Lalu, gerombolan pelajar ini tampak menghampiri seorang nenek yang saat itu sedang berjalan seorang diri.
Kemudian, para pelajar ini terlihat berbincang dengan nenek tersebut.
Tak lama, seorang pelajar turun dari atas sepeda motor jenis Honda Vario menghampiri si nenek.
Seorang pelajar itu pun langsung menendang korban, hingga tersungkur.
Baca Juga: Yamaha Beri Apresiasi Pelajar dan Sekolah yang Ikut Ramaikan Fazzio Youth Project
Spontan, nenek tersebut langsung histeris dan meminta pertolongan.
"Tolong, tolong, tolong," jeritan nenek.
Bukannya menolong, pelajar itu malah ketawa usai menendang nenek tersebut.
Klik LINK INI untuk lihat video lengkapnya.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, aksi biadab para pelajar tendang nenek-nenek itu terjadi di Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Kemudian, nenek ini pun langsung berlari, sementara para pelajar ini dengan cerianya meninggalkan korban dipinggir jalan.
Kejadian ini pun menjadi perhatian Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Ini lagi @DivHumas_Polri, motornya T 3350 BK," tulis Mahfud dalam akun Twitter @mohmahfudmd.
Baca Juga: 2 Maling Motor Honda Supra Fit Ditangkap Polisi di Bali Salah Satunya Masih SMP, Jual Rp 500 Ribu
Melansir dari Instagram @birunyarina, pelajar penendang nenek-nenek di Tapanuli Selatan sudah diamankan polisi.
Dikutip dari keterangan postingan, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, pihak kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
"Kepolisian saat ini sedang melaksanakan lidik dan mencari siapa saja yang terlibat dalam video tersebut. Untuk memastikan seperti apa kejadiannya dan dimana kejadiannya," kata Imam.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, yakni Dinas Pendidikan dan pihak sekolah tempat para pelajar yang kuat dugaan melakukan penganiayaan di dalam video tersebut.
"Selain itu juga, kami akan memanggil para orang tua dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Agama guna mencari solusi upaya pencegahan agar tidak terulang kembali kejadian-kejadian seperti yang ada di video di wilayah kita," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BIADAB! Gerombolan Pelajar di Tapsel Tendang Nenek-nenek Hingga Tersungkur, Pelaku Malah Tertawa