Find Us On Social Media :

Sama-sama Dapat Subsidi, Lebih Pilih Konversi atau Beli Motor Listrik Jadi?

By Erwan Hartawan, Jumat, 6 Januari 2023 | 12:35 WIB
Lebih pilih konversi motor listrik atau motor listrik sudah jadi? (Kolase Motor Plus)

MOTOR Plus-Online.com - Pemerintah melakukan percepatan kepada pemakaian kendaraan listrik.

Bahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta adanya pemberian paket insentif berupa subsidi untuk setiap pembelian motor listrik baru.

Menteri ESDM Arifin Tasrif juga menyebut, pihaknya saat ini tengah memprioritaskan agar program konversi dari motor berbahan bakar minyak dapat menerima subsidi.

Adapun besaran subsidi iharapkan lebih dari Rp 5 juta per unit.

"Jangan lima juta (rupiah), harus lebih dari motor baru. Kalau nggak gitu kan, program ini tidak menarik. Banyakan motor baru yang disubsidi. Harusnya bisa lebih tinggi (untuk motor konversi)," ungkap Arifin dikutip dari kompas.com.

Arifin Tasrif juga tengah berdiskusi dengan beberapa lintas kementerian terkait, utamanya guna membahas besaran subsidi yang akan diberikan untuk program konversi ini. Mengingat, program konversi sangat penting untuk mengurangi populasi kendaraan berbahan bakar minyak mengaspal di jalanan.

"Karena kita pengen motor bekas, masyarakat kecil, ini yang motor-motornya tua. Kalau yang baru kan punya duit, mahal kan dan juga itu akan langsung memberikan pengurangan pemakaian BBM dan pengurangan emisi. Kalau motor baru semua kan gak turun-turun," kata dia.

Tak cuma konversi yang mendapat subsidi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang membeberkan bahwa setiap pembelian 1 unit motor listrik baru rencananya masyarakat akan mendapatkan subsidi dari pemerintah hingga Rp 8 juta.

Baca Juga: Pengen Motor Listrik Pabrikan Makin Kencang, Cukup Ganti Bagian Ini

"Untuk motor listrik yang baru insentif sekitar Rp 8 juta," jelasnya.

Adanya subsidi untuk konversi dan motor baru listrik bisa menjadi angin segar untuk masyarkat.

Pasalnya hanya konversi maupun motor listrik baru masih terbilang tinggi.

Sebagai contoh konversi motor listrik di bengkel Braja Elektrik Motor yang dibanderol Rp 12 jutaan.

Harga tersebut bahkan belum termasuk kedalam surat menyurat.

Selain harga motor listrik baru juga terbilang tinggi.

Saat ini masih banyak motor listrik baru masih setara motor BBM.

Jadi patut ditunggu seberapa berpengaruhnya subsidi yang akan diberikan pemerintah.

Baca Juga: Ala Scramber, Motor Listrik Huck Stinger Bisa Tempuh 190 Km, Harga Bikin Pusing

Kalo brother dapat subsidi, lebih pilih konversi atau beli motor listrik baru?