Find Us On Social Media :

Perbedaan Motor Listrik Hasil Konversi dan Pabrikan Apa Sih? Bengkel Konversi Kasih Jawaban

By Yuka Samudera, Selasa, 10 Januari 2023 | 10:30 WIB
Ilustrasi motor listrik konversi. Apa sih perbedaan motor listrik konversi dengan motor listrik pabrikan? (Isal/GridOTO.com)

MOTOR Plus-Online.com - Apa sih perbedaan motor listrik hasil konversi dengan motor listrik pabrikan? Begini penjelasan dari bengkel konversi.

Perkembangan motor listrik di Indonesia makin menjamur. Tidak hanya motor listrik pabrikan, mulai banyak pula motor listrik hasil konversi.

Motor listrik konversi ini dikerjakan oleh berbagai bengkel konversi yang mulai marak.

Artinya, motor berbahan bakar bensin biasa kemudian dirubah menjadi motor listrik dengan proses konversi.

Proses konversi ini sederhananya menggantikan fungsi mesin bahan bakar dengan mesin penggerak listrik.

Jadi, tampilan motor listrik konversi ini masih seperti motor bahan bakar pada umumnya, namun sudah mengandalkan penggerak bertenaga listrik.

Tidak hanya motor listrik konversi, mulai bermunculan pula motor listrik pabrikan yang dijual bebas.

Kalau secara desain atau tampilan, jelas motor listrik pabrikan memiliki desain sendiri yang berbeda dengan motor bahan bakar.

Ilustrasi motor listrik pabrikan Alva One. (Yuka S./MOTOR Plus)

Baca Juga: Motor Listrik Mau Disubsidi, Urusan Surat-surat Lebih Cepat Beli Jadi Atau Konversi?

Lalu apa sih perbedaan motor listrik konversi dengan motor listrik pabrikan selain dari desain?

Salah satu bengkel konversi di Bekasi, Dyvolt EV Shop By Petrikbike, sudah berhasil mengerjakan beberapa motor listrik konversi.

"Jadi perbedaannya itu kalau kita beli motor listrik pabrikan, geometri pengendara kita bakal berubah," buka Ady Siswanto, punggawa Dyvolt EV Shop by Petrikbike.

"Karena memang motor bensin dengan motor listrik pabrikan itu beda banget," lanjutnya.

Namun, berbeda dengan motor listrik konversi, pengendara diklaim akan lebih terbiasa.

Motor listrik konversi Yamaha Mio garapan Dyvolt EV Shop by Petrikbike. (Isal/GridOto.com)

Hal ini karena dimensi serta bentuk desain motor listrik konversi masih sama seperti motor tersebut sebelum dikonversi.

"Tapi pada saat kita menggunakan motor listrik konversi, jadi rasa-rasa berkendara itu seperti motor yang kita pakai sehari-hari saat masih bermesin bensin," beber Ady.

"Bedanya, motor listrik konversi tidak ada suaranya dan bisingnya seperti motor bensin karena tidak ada knalpotnya," sambungnya.

Baca Juga: Sebelum Membeli Motor Listrik, Perhatikan Tiga Hal Ini Biar Makin Irit

Nah, itu dia brother perbedaan sederhana dari motor listrik konversi dan motor listrik pabrikan.

Jika brother tertarik ke motor listrik, tinggal memilih saja nih mau yang mana di antara keduanya.