Find Us On Social Media :

Efek Ganti Roller CVT Motor Matic Yang Lebih Berat, Enak Buat Dipakai Jalan Jauh

By Muhammad Farhan,Indra Fikri, Rabu, 11 Januari 2023 | 17:45 WIB
Foto ilustrasi. Berat roller Honda ADV150 (Indra/MOTOR Plus)

MOTOR Plus-online.com - Berikut ini efek ganti roller CVT motor matic dengan bobot yang lebih berat dari standarnya, enak dipakai jalan jauh.

Mengganti bobot roller CVT menjadi salah satu hal yang paling mudah dan umum untuk dilakukan.

Hal ini dilakukan biasanya supaya karakter mesin motor bisa berubah.

Dengan bobot roller CVT yang lebih berat, motor matic bakal memberikan kelebihan pada saat digunakan jalan jauh.

"Dengan pakai roller lebih berat efeknya napas mesin terasa lebih panjang di putaran atas, cocok buat yang ingin kejar top speed," buka Yono, kepala mekanik Yons Motor.

Hasilnya, pada saat motor dikendarai putaran mesin bisa lebih rendah.

Sehingga lebih irit bensin dalam kondisi berkendara di trek panjang.

Untuk kekurangan menggunakan roller CVT yang lebih berat, motor matic jadi terasa kurang galak di putaran bawah.

Baca Juga: Waspada, Pakai Roller CVT Abal-abal di Motor Matic Efeknya Bisa Bikin Dompet Jebol 

"Nah kalau mesin standar sebaiknya enggak pasang roller yang terlalu berat dari bawaan, efeknya justru akselerasi turun dan top speed juga enggak meningkat jauh," sambung pria yang bengkelnya di Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Maksimal, bobot roller CVT naik dua gram dari bobot roller CVT standarnya.  

Misalnya, kalau roller CVT standar bawaan motor punya bobot 10 gram, maksimal naik menjadi 11 atau 12 gram saja.

Penggantian bobot roller CVT ini hanya menggeser kurva tenaga mesin yang dihasilkan.

Sehingga brother memang harus memilih, apakah mau kejar akselerasi semakin enteng atau top speed yang lebih tinggi.