MOTOR Plus-Online.com - Buat para bikers yang berlokasi di pelosok desa, polisi punya cara agar mereka bisa lulus ujian SIM.
Bikers pelosok desa bisa saja sulit mengikuti serangkaian ujian SIM C.
Selain jarak lokasi, informasi yang terbatas bisa jadi satu halangan bagi mereka yang tinggal di pelosok desa.
Sempat muncul keluhan dari warga Pasuruan, Jawa Timur.
Karena hal tersebutlah, Satlantas Polres Pasuruan rela keliling antar desa.
Satlantas Polres Pasuruan membuat inovasi dengan meluncurkna program SIM Cak Bhabin.
Dikutip dari Surya.co.id, Selasa (17/1/2023), SIM Cak Bhabin tujuannya memberi pelatihan ke masyarakat dengan materi pokok pelatihan ujian teori dan ujian praktik untuk bisa lolos dalam tes kepemilikan SIM.
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengatakan, ini adalah upaya untuk menyikapi banyaknya permintaan masyarakat Pasuruan.
Baca Juga: Kenapa SIM CII Untuk Pemotor Moge 500 cc ke Atas Belum Berlaku?
"Mayoritas saat pelaksanaan Jumat Curhat, banyak yang menyampaikan ingin bisa lulus tes SIM," kata Yudhi, (13/1/23).
Dia menyampaikan, sesuai dengan program yang ada, pihaknya sudah menyediakan fasilitas gratis berupa lapangan praktik dan materi ujian teori gratis.
"Khusus untuk materi ujian teori, hanya cukup scan barcode nanti muncul modulnya," sebutnya.
"Yang ujian praktik, banyak yang mengeluh kejauhan," jelas Yudhi.
Untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya meluncurkan SIM Cak Bhabin yang keliling hingga ke pelosok desa.
"Ini mobile, jadi nanti akan ada anggota yang keliling masuk ke desa memberikan pendampingan masyarakat agar bisa lulus ujian SIM," tambahnya.
Caranya, kata Kasatlantas, anggota akan memberikan pendampingan selama pelatihan ujian materi dan ujian praktik untuk mendapatkan SIM.
"Semuanya gratis, tidak dipungut biaya. Silakan manfaatkan pelayanan pelatihan ujian teori dan praktek SIM masuk desa ini," sambung Yudhi.
Baca Juga: Update Syarat Perpanjang SIM Online Januari 2023, Cek Hal Penting Ini Saat Foto
Untuk tahap awal ini, SIM Cak Bhabin dilaksanakan di balai Desa Wonokerto, Sukorejo, Pasuruan.
Peluncuran dihadiri langsung Kapolres Pasuruan.
"Kami ingin memberikan pemahaman serta pelatihan ujian teori dan praktik, agar proses pembuatan SIM masyarakat mudah memahami," tandasnya.