MOTOR Plus-Online - Niat kabur bawa motor Honda Supra X milik perawat, pasien RSJ ini tewas kecelakaan.
Aksi kabur dari rumah sakit jiwa berujung nyawa melayang.
Peristiwa itu terjadi di Desa Pasiraman, Kecamatan Kesamben, Blitar, Kamis (19/1/2023) pukul 19.30 WIB.
Adapun pasien yang membawa kabur motor dan tewas kecelakaan diketahui bernama Yuswono (34).
Ia merupakan pasien rumah sakit jiwa Lawang, Malang, Jawa Timur.
Kabar kecelakaan itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Blitar AKP Kadek Adhitya Yasa Putra.
Pihaknya menjelaskan Yuswono menabrak pohon beringin besar di lokasi kejadian.
Yuswono meninggal di tempat akibat luka para pada bagian kepala.
Baca Juga: Pelajar Bermotor Yamaha V-Ixion Tendang Nenek Di Tapanuli Selatan Ditangkap Polisi
“Korban meninggal di lokasi kejadian. Dugaan kami, korban kehilangan kendali usai melewati tikungan. Selanjutnya, korban menabrak pohon beringin yang ada di sisi jalan,” ujar Kadek dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).
Kadek membenarkan, Yuswono merupakan pasien RSJ Lawang yang kabur dari bangsalnya, Kamis sore.
Berdasarkan informasi dari RSJ Lawang, motor Honda Supra dengan nomor polisi N 6137 TDV yang dibawa Yuswono merupakan milik salah satu perawat.
Motor itu tergeletak di samping korban.
Menurut Kadek, Yuswono menyelinap ke lokasi parkir dan membawa kabur motor milik perawat yang kebetulan meninggalkan kunci tetap menancap.
Petugas keamanan RSJ Lawang, ujarnya, sempat mengejar Yuswono hingga wilayah Singosari, Malang, tetapi kehilangan jejak.
Keberadaan Yuswono baru diketahui setelah adanya laporan kecelakaan tunggal di wilayah Blitar yang terjadi Jumat sekitar pukul 19.30 WIB.
“Baru pagi ini kami mendapatkan identitas korban berdasarkan informasi dari RSJ Lawang,” ujarnya.
Baca Juga: Pemotor Berhamburan, Motor Lagi Isi Pertalite di SPBU Cirebon Tiba-tiba Dibakar Pria Diduga ODGJ
Saat ini jenazah Yuswono berada di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabur Bawa Motor Perawat, Pasien RSJ Lawang Tewas Tabrak Pohon Beringin di Blitar"