Find Us On Social Media :

Modifikasi Motor Listrik Honda BeAT, CVT Bawaan Masih Bisa Dipakai

By Ardhana Adwitiya, Kamis, 2 Februari 2023 | 13:32 WIB
Modifikasi motor listrik Honda BeAT dari BRT masih pakai CVT bawaan sebagai penerus putaran ke roda belakang. (YouTube/GridMotor)

MOTOR Plus-online.com - Modifikasi motor listrik alias konversi motor listrik jadi pilihan bikers yang males beli motor listrik baru.

Salah satu tempat yang menyediakan paket konversi motor listrik adalah Bintang Racing Team alias BRT.

Saat MOTOR Plus-online main ke markas BRT di Sentul, Jawa Barat, terlihat motor matic Honda BeAT kena modifikasi motor listrik.

Mesin 110 cc bawaan Honda BeAT digantikan motor penggerak listrik model mid-drive.

Uniknya CVT asli Honda BeAT dipertahankan sebagai penerus putaran ke roda belakang.

Sementara baterai dan kontroller tersimpan di bagasi bawah jok.

"CVT kita pakai bawaan dan dibikin fix," ujar Tomy.

Sistem kerja CVT dibuat fix atau tidak naik turun seperti kerja CVT di motor matic normalnya untuk menyesuaikan kinerja motor penggerak listrik yang digunakan.

Baca Juga: Modifikasi Motor Listrik Konversi Berbasis Kawasaki Ninja 150 2-Tak, Anti Ngebul

Tomy menjelaskan, model mid drive ke CVT lebih mudah untuk pemasangan.

Selain itu, konversi motor listrik di BRT diklaim tak sampai 2 jam.

Meski begitu, model mid drive ke CVT ini ada kekurangannya.

"Ada kerugian berupa gesekan, jadi slipnya ada," lanjut Tomy.

Konversi motor listrik mid drive ke CVT garapan BRT. (Dok. MOTOR Plus)

Sementara itu, menurut Hendro Sutono dari Komunitas Sepeda Motor Listrik (KOSMIK), modifikasi motor listrik model mid drive lebih fleksibel dalam pengaturan top speed dan torsi.

"Mid drive lebih fleksibel dalam pengaturan top speed dan torsi melalui pengaturan perbandingan gigi akhir," ujar Hendro saat dihubungi MOTOR Plus-online, Selasa (10/1/2023).

Meski begitu, kata Hendro, mid drive butuh perawatan pada media penyalur daya seperti CVT.

"Penempatan mid drive juga biasanya akan memakan ruang untuk baterai, sehingga kapasitas baterai menjadi lebih kecil," lanjutnya.

Baca Juga: Nekat Hedon, Modifikasi Motor Listrik Honda Sundiro S07 Full Brembo dan Sokbreker Nitron

"Akibat baterai lebih kecil maka jarak tempuh juga menjadi lebih pendek," sambungnya.

"Secara konstrusi seharusnya mid-drive lebih baik dalam membuang panas," tambah Hendro.

"Desain konstruksi mid-drive meletakkan kumparan di sisi luar, sehingga panas yang dihasilkan oleh kumparan bisa lebih cepat terbuang ke luar," lanjutnya.

"BRT pakai CVT bawaan motor tetapi pulinya dimatikan dengan diberi ganjalan berupa spacer, sehingga puli tidak lagi kembang kempis," sambung lagi Hendro.

"Tebal tipisnya spacer tersebut yang dimanfaatkan untuk mengatur final gear ratio," pungkasnya.