Find Us On Social Media :

Tips Supaya Enggak Didatangi Debt Collector Saat Mengalami Kredit Macet

By Indra Fikri, Minggu, 12 Maret 2023 | 10:55 WIB
Ilustrasi Foto. Tips supaya enggak didatangi debt collector saat alami kredit macet. (Dok MOTOR Plus)

Suwandi mengungkapkan, debitur bisa melakukan tindakan proaktif ketika merasa terlambat membayar cicilan.

Misalnya, debitur bisa mendatangi perusahaan pembiayaan dan mengajukan permohonan restrukturisasi atau rescheduling.

Ia juga meminta debitur melakukan dokumentasi ketika pengajuan restrukturisasi.

Hal ini berguna sebagai bukti ketika nanti ada penagih utang yang mendatangi debitor.

"Jadi bisa menunjukkan, ini saya sudah bicara lho, komunikasi," sambungnya.

Ketika debitur benar-benar tidak bisa meneruskan cicilan, baik dengan restrukturisasi kredit dan rescheduling, ada opsi untuk oper kredit.

Baca Juga: 3 Debt Collector Jadi Tersangka Dalam Bentrokan Dengan Driver Ojol Di Bandung 

"Silakan datang bersama orang yang mau oper kredit. Opsi ini diatur dalam Undang-undang Fidusia, dan boleh kalau perusahaan pembiayaannya setuju," sebut Suwandi.

"Yang penting komunikasi, jangan kabur-kaburan," terangnya.

Dengan adanya oper kontrak secara resmi di perusahaan pembiayaan, debitur pertama tidak akan dikejar-kejar kembali oleh debt collector.

Opsi lain untuk menghindari debt collector dapat dilakukan dengan cara menyerahkan kendaraan ke perusahaan pembiayaan, ketika sudah tidak mampu membayar angsuran dan tidak ada pihak yang akan oper kontrak.

Unit kendaraan tersebut dapat dijual atau dilelang bersama dan hasil lebihnya dapat kembali ke debitur.

Terakhir, Suwandi mewanti-wanti konsumen untuk tidak memberikan data yang palsu ketika mengajukan pembiayaan.

"Jangan melakukan pindah tangan kemana-mana dengan bermodalkan STNK. STNK bukan bukti kepemilikan kendaraan, nanti bisa kena pasal," tutup Suwandi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak ingin Didatangi "Debt Collector", Ini yang Bisa Dilakukan Saat Kredit Macet"