Find Us On Social Media :

Kampas CVT Pantekan di Motor Honda PCX 160 Retak, Sebabnya Bikin Kaget

By Yuka Samudera, Selasa, 21 Maret 2023 | 22:10 WIB
Waduh, kampas CVT pantekan di motor Honda PCX 160 bisa retak. Ternyata ini sebabnya! (Facebook/Bambang Setiaji)

MOTOR Plus-Online.com - Heboh soal kampas CVT pantekan yang retak di Honda PCX 160, bengkel spesialis kasih penjelasan penyebabnya.

Sebuah unggahan di grup Facebook Honda PCX 160 Indonesia bikin penasaran, tampak kampas CVT Honda PCX 160 retak.

Unggahan ini dibuat oleh seseorang yang bernama Bambang Setiaji, pemilik bengkel Solo Motor Sport di Bekasi.

"Permisi admin ganteng, menyambut bulan suci Ramadhan mari kita sucikan hati bersihkan diri dan tak lupa bersihkan CVT..
Dengan kita muhasabah diri dan CVT insya Allah keburukan akan terlihat dan bisa kita koreksi..
Terima kasih Admin ganteng" tulisnya di unggahan tersebut di SINI
 
Ia pun juga melengkapi postingan tersebut dengan sebuah gambar yang menunjukkan kampas CVT retak.

Sempat dikira kampas CVT Honda PCX 160 bawaan, ternyata aslinya adalah kampas CVT pantekan aftermarket.

"Ini ketahuan pas lagi servis, itu pemakaian harian saja. Tapi berhubung (kampas CVT) bukan original pabrik alias pantekan jadi retak," buka Bambang Setiaji, ketika MOTOR Plus hubungi secara pribadi, Selasa (21/3/2023).

Ternyata kampas CVT di Honda PCX 160 ini bukan bawaan orisinil pabrik, melainkan yang sudah pantekan.

Baca Juga: Penyebab Roller CVT Motor Matic Honda PCX 160 Peyang, Dijelaskan Ahli Teknis AHM

Tangkapan layar soal kampas CVT pantekan Honda PCX 160 retak yang diunggah di grup Facebook. (Facebook/Bambang Setiaji)

"Bukan (original pabrik), aman kalau kampas CVT bawaan Honda PCX 160 belum pernah ada yang retak. Sejauh ini saya belum pernah menemukan yang cacat," ujarnya.

Bambang pun menjelaskan mengapa kampas CVT pantekan di Honda PCX 160 ini bisa retak.

"Sepertinya kualitas kampasnya yang enggak bagus. Bisa dari material yang tidak tahan panas, jadi pas kena panas dia lama kelamaan jadi getas," beber Bambang.