Tim Harian Kompas memakai dua sample oli MPX2 dari Astra Honda Motor (AHM).
Saat memindai QR Code yang ada di belakang kemasan, oli asli akan menuju website resmi ahm.to.
Di website tersebut, terlihat kode angka yang sama dengan yang ada di bawah QR Code botol oli.
Pada oli asli, QR Code hanya bisa dipindai maksimal 5 perangkat.
Sementara untuk oli palsu, QR Code akan mengarahkan ke website ahm.to.top.
Sekilas tampilan website ini sama seperti website resmi ahm.to.
Namun ketika angka di belakang website dihapus, akan muncul website buatan yang sangat berbeda dari website asli.
Dengan munculnya website buatan, sudah pasti jadi pertanda oli palsu.
QR Code juga tidak ada batasan perangkat untuk memindainya.
Nah itu dia cara mengecek oli asli atau palsu dari QR Code.